KOLAKA, KOMPAS.com - Desa Malaha terletak di Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Desa ini mungkin masih terasa asing bagi sebagian orang, terutama yang berdomisi diluar Sulawesi Tenggara.
Desa Malaha dikaruniai tanjung yang begitu indah, sehingga penduduk desa membuka tempat wisata Tanjung Malaha. Tempat wisata ini sekaligus membuat Desa Malaha sebagai satu-satunya desa di Sulawesi Tenggara yang memiliki wisata tanjung.
Karakteristik yang tenang dan menawan memang menjadikan Tanjung Malaha pilihan berlibur untuk kelurga.
Terlebih lagi bagi wisatawan yang mendambakan pemandangan matahari terbit dan terbenam. Pemandangan ini jadi keistimewaan yang dapat dilihat di Tanjung Malaha.
Baca juga: Layang-layang Tertua di Dunia Berasal dari Sulawesi Tenggara?
Pemandangan matahari terbit dan terbenam semakin indah, lantaran tempat wisata ini terbuka dan tidak ditutupi area pegunungan.
Di Tanjung Malaha, wisatawan juga dapat melihat panorama pesisir pantai dengan pasirnya yang halus.
Ditambah rindanganya pohon pinus yang tumbuh subur, membuat wisatawan betah berlama-lama di Tanjung Malaha.
Hal yang tidak kalah menarik adalah sambutan warga lokal kepada pengunjung yang hendak berlibur di lokasi Tanjung Malaha. Mereka secara terbuka menyambut, bahkan berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.
Salah satu pemuda lokal yang bermukim didekat tanjung Malaha bernama Lama Sunu mengatakan bahwa masyarakat antusias akan wisata Tanjung Malaha. Jadilah masyarakat sekitar, membuka diri dengan wisatawan yang datang.
“Kami sadar betul akan potensi wisata ditempat ini. Makanya sejak dulu kami menyepakati bahwa pelancong yang masuk di desa kami bukan hanya sekedar pengunjung, melainkan mereka adalah kerabat jauh yang rindu akan keberadaan kami disini,” kata Lama Sunu saat ditemui di Tanjung Malaha, Minggu (27/10/2019).
Baca juga: Panduan Lengkap Berkunjung ke Buton, Sulawesi Tenggara
Masyarakat sekitar, juga membangun spot swafoto dan video. Hal ini untuk menyasar wisatawan generasi milenial.
Untuk menjangkau Tanjung Malaha tidaklah sulit. Wisatawan yang berdomisili di Kolaka cukup menempuh perjalanan darat sekitar 30 menit. Sementara bagi wisatawan yang berada diluar Kolaka bisa menggunakan jalur udara via Bandar Udara Sangia Nibandera yang memakan waktu kurang lebih 60 menit untuk tiba di destinasi ini.
Baca juga: Berpetualang Lidah ke Sulawesi Utara, Ada Apa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.