"Tentunya kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam agenda wisata horror Jakarta Mystical Tour sudah melanggar ketentuan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah yang berlaku, dan membahayakan keselamatan perjalanan kereta api serta mengancam nyawa orang yang berada disekitarnya,"jelas Eva.
Untuk ke depan, PT KAI Daop 1 Jakarta melarang pihak penyelenggara untuk melakukan agenda wisata horror dengan memasukkan area jalur kereta api sebagai lokasi.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakuakan aktivitas di sekitar jalur rel. Mari sama-sama mewujudkan keselamatan perjalanan kereta api, karena ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” jelas Eva.
Konseptor dari Jakarta Mystical Tour, Ananda saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/11/2019) mengatakan kejadian di perlintasan rel kereta api Bintaro pada Jumat (1/11/2019) bukan kecelakaan dan tidak ada korban jiwa karena peserta foto-foto didampingi oleh pemandu.
"Untuk saat ini program kita review (evaluasi) dengan tidak lagi ada tempat-tempat seperti itu. Jadi belum sempat terjadi," kata Andan.
Baca juga: Kisah Lawang Sewu, Berjuang Demi Hilangkan Nuansa Mistis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.