Harga Tiket 4 Kereta Api Rute Baru, Jakarta-Surabaya Mulai Rp 160.000

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan empat kereta api baru relasi Pulau Jawa. Adapun keempat kereta itu di antaranya, Anjasmoro Ekspres, Dharmawangsa Ekspres, Sancaka Utara, dan Argo Cheribon.

Pada peluncurannya, PT KAI juga menyertakan harga-harga tiket kereta baru tersebut. Salah satu harga tiket kereta baru yaitu kereta Dharmawangsa dapat dibeli dengan harga Rp 160.000 untuk kelas ekonomi.

Menurut VP Public Relations PT KAI, Edy Kuswoyo, untuk kereta Dharmawangsa merupakan rute baru yaitu relasi Surabaya Pasar Turi sampai Pasar Senen (PP).

Selain Dharmawangsa, kereta baru lainnya seperti kereta Anjasmoro Ekspres dan Sancaka Utara juga memiliki relasi baru.

Baca juga: 4 Kereta Api Dari dan Menuju Jakarta yang Berubah Jadwal Per 1 Desember 2019

“Rute baru untuk Anjasmoro, Dharmawangsa, dan Sancaka Utara, untuk Argo Cheribon perpanjangan relasi sampai Pemalang,” kata Edy ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (6/11/2019).

Berikut daftar relasi kereta baru dan harga tiket resmi dari PT KAI:

1. Anjasmoro Ekspres relasi Jombang – Yogyakarta – Pasar Senen (pp) terdiri dari rangkaian campuran. Untuk harga tiket eksekutif seharga Rp 380.000, dan kelas ekonomi Rp 270.000

2. Dharmawangsa Ekspres relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen (pp) terdiri dari rangkaian campuran. Harga tiket eksekutif Rp 410.000, dan kelas ekonomi Rp 160.000.

3. Argo Cheribon relasi Tegal – Pemalang (pp), terdiri dari rangkaian campuran. Harga tiket eksekutif Rp 50.000, dan kelas ekonomi Rp 40.000.

4. Argo Cheribon relasi Pemalang – Gambir (pp) terdiri dari rangkaian campuran. Harga tiket eksekutif Rp 240.000, dan ekonomi Rp 180.000.

5. Sancaka Utara relasi Surabaya Pasar Turi – Gambringan – Solo Balapan – Kutoarjo (pp) terdiri dari rangkaian campuran. Harga tiket eksekutif Rp 280.000, dan kelas bisnis Rp 190.000.

Adapun kehadiran kereta baru dan perpanjangan relasi kereta terjadi karena penggunaan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) baru yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1781 Tahun 2019.

“Penetapan Gapeka 2019 ini untuk menggantikan Gapeka 2017 yang sebelumnya digunakan oleh KAI,” ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmono, dikutip dari siaran pers KAI, Kamis (31/10/2019).

Edi menuturkan, penggunaan Gapeka 2019 akan memengaruhi penggunaan jadwal perjalanan kereta api, waktu tempuh perjalanan, perpanjangan relasi kereta, dan kehadiran kereta baru.

Baca juga: Mulai 1 Desember 2019 Jadwal Kereta Api Berubah, Simak Rinciannya