JAKARTA, KOMPAS.com - Perjuangan arek-arek Suroboyo melawan sekutu pada 1945 kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Momen penyobekan bendera Belanda menjadi bendera merah-putih di Hotel Yamato sebagai salah satu momen paling ikonik dari Perjuangan Surabaya 1945.
Baca juga: Hari Pahlawan, Kisah Hotel Majapahit Surabaya yang Legendaris
Hotel Yamato sampai saat ini masih terus berdiri dan berubah nama menjadi Hotel Majapahit. Hotel ini merupakan saksi bisu dari perjalanan Kota Pahlawan dari waktu ke waktu.
Pemerintah Daerah Kota Surabaya menetapkan hotel yang berada di Jalan Tunjungan Nomor 65 ini sebagai cagar budaya yang patut dipertahankan.
Di dalam hotel terdapat banyak sekali koleksi yang menyimpan nilai sejarah bagi hotel dan Kota Surabaya.
Kabar gembira bagi kamu para pecinta sejarah, hotel yang pada zaman kolonial diberi nama Hotel Oranje ini membuka Heritage Hotel Tour.
Semua orang boleh mengunjungi Hotel Majapahit dan melihat tempat bersejarah yang ada di dalam hotel dengan dipandu staf hotel.
“Tur berisi penjelasan sejarah Hotel Majapahit mulai awal berdiri sampai sekarang. Bentuk kegiatannya seperti melihat tempat bersejarah yang ada didalam hotel salah satunya tempat penyobekan Bendera Merah Putih Biru (Bendera Belanda),” jelas Nurul Rachmasari, Assistant Director of Marketing Communications Hotel Majapahit saat di hubungi Kompas.com, Jumat, (8/11/2019).
Saat tur, pengunjung akan dibawa untuk berkeliling hotel. Salah satu ruangan bersejarah adalah aula hotel.
Aula tersebut menjadi tempat berdansa bagi orang-orang Belanda kelas atas sebelum Indonesia merdeka. Di aula pengunjung juga bisa melihat foto Charlie Chaplin saat mengunjungi hotel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.