Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Nekat, Ini Daftar Negara Paling Berbahaya untuk Traveling

Kompas.com - 20/11/2019, 19:45 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Sumber Forbes

KOMPAS.com - International SOS, sebuah perusahaan jasa risiko keamanan medis dan perjalanan, merilis annual Travel Risk Map ke-11.

Travel Risk Map tersebut perkiraan tempat paling berbahaya untuk dikunjungi pada tahun 2020, serta masalah terbesar yang akan dihadapi para pelancong di tahun mendatang.

Dilansir laman Forbes, menurut Matthew Bradley, direktur keamanan regional di International SOS, risiko nomor satu untuk tahun depan adalah risiko dari pergeseran geopolitik.

"Kerusuhan sipil dihasilkan dari ketidaksetaraan dan orang-orang yang ingin memiliki situasi yang berbeda di negara mereka daripada di masa lalu," kata Matthew Bradley, direktur keamanan regional di International SOS.

"Kami telah melihat hal itu terutama di Hong Kong, di negara-negara berisiko rendah lainnya seperti Chili dan di beberapa negara berisiko tinggi seperti Bolivia, Ekuador, dan Lebanon."

Baca juga: Inikah Maskapai Paling Tidak Aman di Dunia?

Pada Travel Security Risk Map dunia, International SOS mencantumkan lima kategori risiko: tidak signifikan, rendah, sedang, tinggi dan ekstrem.

Menurut International SOS, peringkat ini didasarkan pada "ancaman saat ini yang ditimbulkan kepada para wisatawan dengan kekerasan politik (termasuk terorisme, pemberontakan, kerusuhan dan perang yang bermotivasi politik).

Ada juga kerusuhan sosial (termasuk kekerasan sektarian, komunal dan etnis) serta kekerasan.

Faktor-faktor lain termasuk infrastruktur transportasi, hubungan industrial, efektivitas keamanan dan layanan darurat, dan kerentanan terhadap bencana alam.

Baca juga: Seberapa Aman Berwisata di Jakarta?

Untuk tren ke depan hingga tahun 2020, Amerika Serikat masuk dalam daftar sebagai risiko keamanan perjalanan yang rendah.

Namun, ada kekhawatiran seputar dampak pemilihan presiden mendatang.

"Apa yang mungkin kita lihat—menjelang pemilu atau mengikuti pemilu—adalah protes. Kita bisa melihat apa yang terjadi di negara-negara lain seperti Hong Kong dan Chili," kata Bradley.

Untuk tahun 2020, negara-negara yang paling berbahaya dan paling berisiko sebagian besar berlokasi di Afrika dan Timur Tengah, termasuk tempat-tempat seperti Libya, Suriah, Irak, Yaman dan Afghanistan.

Kendaraan lapis baja dari polisi militer Rusia melaju ke arah kota Amuda di Provinsi Hasakeh, timur laut Suriah, pada 24 Oktober 2019, sebagai bagian dari patroli gabungan di perbatasan Turki-Suriah.AFP/DELIL SOULEIMAN Kendaraan lapis baja dari polisi militer Rusia melaju ke arah kota Amuda di Provinsi Hasakeh, timur laut Suriah, pada 24 Oktober 2019, sebagai bagian dari patroli gabungan di perbatasan Turki-Suriah.
Lalu ada Meksiko dengan peringkat risiko sedang hingga tinggi. Sementara India dan Mesir memiliki peringkat campuran.

"Ada daerah tertentu di setiap negara yang mungkin memiliki risiko lebih tinggi atau mungkin lebih berbahaya daripada yang lain," tandas Erika Weisbrod, direktur solusi keamanan di International SOS.

"Jadi, memahami ke mana pergi di suatu negara itu penting, dan bukannya menolak bepergian ke suatu negara sama sekali."

Baca juga: Ketagihan Traveling Bukan Tanpa Risiko…

Destinasi berisiko tinggi lainnya adalah Honduras dan beberapa bagian Kolombia, Venezuela, dan Peru.

Sementara itu, beberapa negara dengan risiko terendah di dunia, seperti Kepulauan Cayman, Islandia, Finlandia (yang dinobatkan sebagai tempat paling bahagia di dunia pada 2019), Swiss dan Seychelles.

Atuh Beach, salah satu destinasi wisata di Pulau Nusa Penida, Bali bagian timur.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Atuh Beach, salah satu destinasi wisata di Pulau Nusa Penida, Bali bagian timur.
Lantas bagaimana Indonesia?

Menurut Travel Risk Map, Indonesia berada di kategori sedang.

Risiko sedang memiliki beberapa aspek pertimbangan seperti kerusuhan politik berkala, protes kekerasan, peristiwa pemberontakan dan/atau aksi terorisme sporadis.

Selain itu, para wisatawan dan orang-orang yang ditugaskan internasional dapat menghadapi risiko dari kekerasan komunal, sektarian atau rasial dan kejahatan dengan kekerasan.

Adapun kapasitas keamanan dan layanan darurat serta infrastruktur bervariasi. 

Berikut beberapa negara paling berbahaya (tanpa urutan tertentu):

-Libya
-Suriah
-Irak
-Yaman
-Somalia
-Sudan Selatan
-Republik Afrika Tengah
-Sebagian Republik Demokratik Kongo
-Sebagian timur Ukraina
-Mali
-Sebagian Pakistan

Berikut Beberapa Negara Paling Tidak Berbahaya (tanpa urutan tertentu):

-Islandia
-Greenland
-Norwegia
-Denmark
-Finlandia
-San Merino
-Slovenia
-Swiss
-Kepulauan Turks dan Caicos
-Pulau Cayman
-Anguilla
-Seychelles
-Cape Verde
-Palau
-Kepulauan Marshall

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com