Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Berbisnis Warteg Modern? Ini Biaya Modal Franchise yang Dibutuhkan

Kompas.com - 21/11/2019, 12:00 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sour Sally Group meluncurkan lini bisnis terbaru Wowteg. Konsep Wowteg adalah warteg dengan desain rumah makan kekinian dan makanan yang higienis. 

Uniknya Wowteg ditawarkan bagi yang ingin berusaha denagn sistem waralaba atau franchise

Baca juga: Laris Manis Bisnis Boba: Modal Rp 500.000, Untung Rp 9 Juta Per Bulan

“Jadi di event SIAL Interfood kami buka Rp 70 juta, booking fee itu untuk nge-lock lokasi di mana dia mau buka," ” jelas Tossa Project Leader dari Wowteg, saat ditemui di SIAL Interfood, di JIEXPO, Jumat (15/11/2019).

Total biaya untuk mebuka waralaba Wowteg disebutkan Tossa sudah termasuk booking fee mencapai Rp 250 juta. Uang tersebut sudah termasuk berbagai peralatan, POS System, traning karyawan, renovasi kedai, marketing tools dan initial supply (raw material and pack).

“Tergantung luas area semakin bersar areanya akan semakin besar biaya renovasinya,” sambung Tossa.

Wowteg menyasar lingkungan kantor, kampus, dan kost-kostan sebagai lokasi binsis yang strategis. 

Baca juga: Mengenal Tradisi Minum Teh di China, Perantara Pelancar Bisnis

Konsep lain yang terbilang berbeda dari Wowteg adalah adanya central kitchen atau dapur pusat. Di dapur pusat ini makanan dimasak oleh koki profesional, kemudian dikirim ke seluruh gerai. 

Di gerai Wowteg sendiri, selain konsep interior yang modern tingkat kenyamanan pengunjung juga diperhatikan. Mulai dari ruangan ber-ac, bebas rokok, sampai tempat pajang makanan dan peralatan yang higienis. 

“Di Wowteg makanannya dimasak oleh profesional chef yang ada di central kitchen. Jadi taste-nya mungkin makanannya tidak se-wah makanan hotel bintang lima tapi batasannya adalah rasa yang ada di warteg sebenarnya. Lebih higienis dari warteg-warteg lainnya,” papar Tossa.

 

Suasana penawaran franchise dari  Wowteg di SIAL Interfood di JIEXPO (15/11/2019)Kompas.com / Gabriella Wijaya Suasana penawaran franchise dari Wowteg di SIAL Interfood di JIEXPO (15/11/2019)

Untuk membuka Wowteg ada tahapan yang harus dilalui, seperti membayar booking fee , menentukan lokasi gerai sesuai dengan daerah yang telah dipesan, tanda tangan perjanjian waralaba, dan melakukan pelunasan waralaba.

Langkah berikutnya adalah penentuan jadwal pembukaan gerai, mendesain outlet, mencari kayawan yang akan di traning oleh Sous Sally Group. Setelah semua hal tersebut telah dipenuhi maka gerai Wowteg akan siap dibuka.

Baca juga: Warteg Kini Naik Kelas, Bisa Ditemui di Sini

Terdapat dua kategori tempat yang bisa dipilih oleh calon pemilik gerai. Pertama adalah Canteen Wowteg dengan luas minimal 12 meter persegi dan Street Level Wowteg dengan luas minimal 30 meter persegi.

Melalui simulasi profit keuntungan kotor sebelum dipotong HPP 37 persen adalah Rp 39.930.000 untuk tipe Canteen Wowteg dan Rp 61.875.000 untuk tipe Street Level Wowteg per bulan.

Keuntungan bersih per bulan yang didapat bisa mencapai Rp 15.474.000 dari tipe Canteen Wowteg dan Rp 22.025.000 untuk tipe Street Level Wowteg.

Namun estimasi tersebut hanyalah estimasi, bukan jaminan.

Rencananya Wowteg akan membuka outlet perdananya pada Februari 2020 disusul gerai lain di kawasan Jabodetabek. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com