Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan di Bali, Ada Buleleng Bali Dive Festival

Kompas.com - 22/11/2019, 22:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

BALI, KOMPAS.com - Buleleng Bali Dive Festival (BBDF) 2019 yang diselenggarakan pada 21-24 November 2019 bisa jadi pilihan akhir pekan di Bali yang menarik.

Kegiatan yang masuk tahun keempat tersebut dijadikan sebagai upaya konservasi terumbu karang sehingga bisa menarik para penyelam-penyelam internasional datang ke Pulau Dewata.

Koordinator CoE (Calender of Event) bidang Bali, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Putu Ngurah menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu dari program Bali Recovery.

Baca juga: 5 Kuliner Wajib Coba Khas Buleleng

Tujuannya, dari kegiatan yang didukung Kemenparekraf ini, maka akan memulihkan kepercayaan wisatawan mancanegara datang ke Bali, khususnya Buleleng.

"Selain sebagai program recovery, festival ini dapat kita lihat sebagai usaha dalam meningkatkan kepedulian terhadap keberlanjutan ekosistem pesisir dan laut," kata Putu di Bali, Kamis (21/11/2019).

"Sehingga dampak dari kelestarian itu bisa dirasakan langsung oleh masyarakat daerah Buleleng khususnya di kawasan Tejakula," lanjutnya.

Buleleng Bali Dive Festival 2019Dok. Puskompublik Kemenparekraf Buleleng Bali Dive Festival 2019
Putu Ngurah menambahkan, Bali seperti yang diketahui, terkenal dengan budaya, adat istiadat, pantai yang indah, hutan, gunung merapi, keramahan, dan makanan yang lezat.

Ia menjelaskan, pelestarian, baik alam maupun budaya mengandung tiga pilar utama: perlindungan, pengembangan adaptasi dan pemanfaatan.

Baca juga: Buleleng Festival 2019 Bakal Bertabur Banyak Bintang

"Hanya apabila sumber daya alam dan kebudayaan bermanfaat bagi masyarakat pendukungnya akan memotivasi masyarakat pendukungnya untuk melestarikan sumber daya atau budaya tersebut," katanya.

"Semakin kita mampu melestarikan alam, semakin kita mampu melestarikan berbagai aspek kebudayaan, maka akan semakin mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, kemajuan Buleleng sudah di depan mata.

Buleleng Bali Dive Festival 2019 Dok. Puskompublik Kemenparekraf Buleleng Bali Dive Festival 2019
Selain itu, tuntutan perkembangan pariwisata di Buleleng sangat mendorong pemerataan pembangunan.

Usaha yang sedang digalakkan Pemerintah Provinsi Bali melalui pembangunan jalan baru batas kota Singaraja-Mengwitani akan segera dinikmati tahun 2020 mendatang.

Baca juga: Anggur Buleleng Pun Terangkat Derajatnya

"Dukungan Pemprov untuk menyeimbangkan pembangunan di Bali Utara harus didukung bersama oleh seluruh masyarakat Buleleng," kata Putu Agus.

"Utamanya bagaimana mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) sejak masih dini, mengingat Pembangunan ini akan memberikan dampak sangat luas untuk kemajuan termasuk di sektor pariwisata Buleleng ini," lanjutnya.

Buleleng Bali Dive Festival 2019Dok. Puskompublik Kemenparekraf Buleleng Bali Dive Festival 2019
Tejakula memiliki potensi yang patut terus untuk dikenalkan.

Hadirnya festival ini akan memberikan dorongan semangat bagi masyarakat untuk mempersiapkan dirinya menghadapi perubahan dan perkembangan dari kemajuan pariwisata.

"Saya sangat optimis, hadirnya shortcut dan rencana pembangunan Bandara Buleleng menjadi titik balik bagi kemajuan Buleleng tercinta," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com