TOBA SAMOSIR, KOMPAS.com — Berkunjung ke obyek wisata Danau Toba, Sumatera Utara, rasanya tidak lengkap jika tidak membawa ulos sebagai buah tangan.
Kain khas dari suku Batak ini sudah dikenal di dalam dan luar negeri.
Salah satu tempat untuk menyaksikan langsung pembuatan kain ulos secara tradisional adalah Desa Meat.
Desa ini terletak di Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir, dan terkenal sebagai desa pembuat kain ulos secara tradisional.
Kompas.com / Gabriella Wijaya Cara membuat kain ulos secara tradisional yang dilakukan oleh salah tau pengrajin yang sudah berumur 86 tahun di Desa Wisata Meat
Dari tangan-tangan wanita perajin ulos Desa Meat, kain khas Batak itu sudah terbang ke Selandia Baru, Perancis, dan Inggris. Pembuatan kain ulos secara tradisional memang dipertahankan oleh penduduk Desa Meat.
Kompas.com / Gabriella Wijaya langkah pertama dalam membuat kain ulos secara tradisional. Yaitu melumuri benang supaya benangnya kuat
"Kita tetap mempertahankan dengan cara tradisional, menenun," Jelas Guntur Sianipar, Ketua Desa Meat, Rabu (4/12/2019).
Satu helai kain ulos bisa memakan waktu pembuatan selama seminggu penuh.
Kompas.com / Gabriella Wijaya Cara membuat kain ulos secara tradisional. Langkah ini untuk menggulung benangnya
Di Desa Meat, pengunjung dipersilakan untuk melihat langkah-langkah membuat ulos dari proses pengerasan benang dengan nasi atau
mangunggas, lalu
makulhul atau memutar benang supaya bisa diikat.
Kompas.com / Gabriella Wijaya Cara membuat kain ulos secara tradisional
Proses selanjutnya adalah
manorha, memasukkan benang untuk ulos. Selanjutnya
mangani, yaitu proses mencampurkan benang warna. Lalu
martonun dan
manirak untuk merapikan sisi kain ulos agar tidak terurai.
Kompas.com / Gabriella Wijaya Ibu dan anak sedang beristirahal dama membuat ulos.
Bukan sekadar kain, ulos merupakan lambang dan menyimpan banyak filosofi. Ulos memiliki banyak fungsi, ada ulos untuk pergi berpesta, ulos untuk ke pemakaman, dan lain-lain. Ulos juga merupakan lambang dari hadiah, penghargaan, restu, dan pemberkatan.
Kompas.com / Gabriella Wijaya Kain Ulos dari Desa Meat, Toba Samosir, Sumatera Utara
Desa Wisata Meat juga menawarkan ulos dari bahan dasar benang gulung dengan harga yang terjangkau. Satu helai kain dihargai Rp 600.000, sedangkan kain yang sudah masuk di pasar harganya bisa dua kali lipat.
Baca juga: Kisah Mutiara Pandiangan, Penenun Ulos untuk Jokowi...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.