Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Warung Takoyaki di Solo, Penjualnya Asli Orang Jepang

Kompas.com - 05/12/2019, 18:50 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Takoyaki adalah salah satu camilan khas Jepang yang sohor. Bahkan, saking sohornya, makanan ini juga dijual di Indonesia, mulai dari restoran hingga pedagang kaki lima.

Nah, bagaimana jadinya jika takoyaki yang dijual di pinggir jalan dibikin langsung orang Jepang?

Dilansir laman Tribunnews.com, adalah Hada Hiroshi (62), orang Jepang yang membuka warung makan takoyaki di Pucangsawit, Solo. 

Bersama istrinya, Nurul Dewi (42), Hiroshi yang pernah bekerja di Jepang memutuskan buka warung takoyaki karena tak betah menganggur.

Nurul turut serta membantu, karena Hiroshi tak lancara berbahasa Indonesia. Hiroshi pun terkadang masih mengandalkan ponsel sebagai alat penerjemah.

Baca juga: Cheese Jalapeno, Varian Terbaru dari Takoyaki GINDACO

Warung pertama Hiroshi dan Nurul dibuka sekitar tahun lalu di daerah Kemplong dengan bermodal gerobak dan berjualan di pos kamling.

Harga takoyaki pun dibanderol mural, Rp 500 per biji tanpa isi gurita.

Namun, pada bulan Juli 2019, Hiroshi dan Nurul pindah ke rumah adiknya yang kini jadi tempat berjualan.

Menariknya, dagangan Hiroshi boleh dibilang laku, karena disebut ludes dalam waktu cepat. 

Baca juga: Hotel di Jepang Ini Tawarkan Kamar Seharga Rp 13.000, Apa Syaratnya?

Nurul mengungkapkan, para pembeli sudah diperboleh memesan dua jam sebelum warung buka pada pukul 15.00 WIB.

Hal ini boleh dibilang tak lepas dari racikan takoyaki yang memang dibuat langsung pria asal Jepang itu.

"Untuk bumbu-bumbunya, yang meracik Hada, semua dia yang meraciknya," ujar Nurul.

Nurul menjelaskan, proses memasak tiap menu masakan memakan waktu karena dilakukan secara manual dan waktu kematangan masakan bisa sampai 30 menit.

Baca juga: Restoran Okonomiyaki Legendaris Jepang Hadir di Mal Gandaria City

Tiap 30 menit bisa buat delapan porsi. Sementara untuk plat wajan kecil hanya bisa empat porsi.

Nurul menuturkan, proses memasak yang lama membuat para pembelinya memutar otak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com