Tips Bagasi Garuda Indonesia, Biaya dan Ketentuannya

JAKARTA,KOMPAS.com - Urusan bagasi terkadang menjadi masalah tersendiri saat hendak liburan.

Jika berlebih, maka terpaksa harus mengeluarkan barang untuk ditinggal atau membayar biaya ekstra.

Baca juga: Jangan Repot Bawa Bagasi, Bisa Bikin Stres Saat di Bandara

Jika kamu hendak berpergian dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, ketentuan bagasi di bawah ini perlu kamu cermati.

Dilansir dari website resmi Garuda Indonesia, berikut ketentuannya.

1. Ketentuan bagasi kabin

Garuda menetapkan ada dua kategori bagasi pada maskapai ini. Pertama, bagasi tidak terdaftar (kabin). Barang bawaan yang boleh diletakkan di dalam kabin dengan berat 7 kg saja.

Kategori selanjutnya ada bagasi terdaftar atau tercatat. Artinya barang atau benda yang ditimbang dan dibawa ke bagasi atau kompartemen kargo pesawat, sehingga tidak dapat diakses penumpang selama penerbangan.

Lalu berapa ketentuan jarak bagasi gratis Garuda Indonesia? 

Setiap penumpang Garuda boleh membawa bagasi tangan ke dalam kabin seberat 7 kg. Bagasi dapat ditaruh di kompartemen di atas kepala atau di bawah kursi penumpang.

Bagasi kabin hanya mencakup barang ata benda yang cocok untuk dibawa ke dalam kabin penumpang dengan batas maksimum.

Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Membawa Bagasi Kabin

Panjang 56 cm, lebar 36 cm atau tebal 23 cm, namun jumlah dari tiga dimensi tersebut tidak melebihi 115 cm atau berat 7 kg.

Terdapat pengecualian untuk Economy Class CRJ dan ATR, yaitu dengan batas maksimum: panjang 41 cm, lebar 34 cm atau tebal 17 cm, namun jumlah dari tiga dimensi tersebut tidak melebihi 92 cm atau berat 7 kg.

Dok. Humas Kementerian Pariwisata Pesawat Garuda Indonesia

2. Bagasi bebas biaya untuk Layanan Domestik

Sementara itu, bagasi bebas biaya untuk Layanan Domestik, jika penumpang dewasa dengan kursi first class mendapat gratis 40 Kg, untuk kelas bisnis 30 Kg, dan 20 Kg untuk kelas ekonomi.

Bagi anak-anak dan bayi dengan kursi first class, bisnis dan ekonomi ketentuannya sama dengan penumpang dewasa.

Bayi tanpa kursi, juga mendapat jatah bagasi bebas biaya. Dengan first class mendapat 20 Kg untuk bisnis dan ekonomi mendapat 10 Kg.

Sedangkan ketentuan jatah bagasi terdaftar gratis untuk penumpang rute internasional, beratnya lebih besar dibanding penerbangan domestik.

3. Bagasi bebas biaya untuk Layanan Internasional

Penumpang dewasa first class mendapatkan bagasi gratis seberat 50 kg. Pengecualian khusus penerbangan asal Jeddah atau Madinah, akan mendapatkan bagasi tambahan 5 liter air zam-zam.

Penerbangan antara Jepang ke semua tujuan juga akan mendapatkan bagasi gratis lebih banyak, yakni 64 kg.

Kelas bisnis, penumpang dewasa Garuda Indonesia mendapatkan jatah bagasi seberat 40 kg.

Sama dengan first class, penumpang asal Jeddah atau Madinah mendapatkan tambahan 5 liter air zam zam.

Baca juga: Seputar Tarif Bagasi Pesawat di Indonesia dan Tips Menghemat Biaya Tambahan

Sementara itu, rute Jepang boleh membawa bagasi 64 kg, sedangkan rute antara Amerika Serikat boleh membawa 2 pieces tas dengan ketentuan tiap tas tak boleh lebih dari 32 kg (total 64 kg).

Lalu untuk economy class, penumpang dewasa akan diberi bagasi seberat 30 kg.

Namun, penumpang dengan tiket yang dikeluarkan di Arab Saudi dari Jeddah atau Madinah ke semua tujuan boleh membawa 40 kg plus 5 liter air zamzam.

Sementara penumpang dengan tiket yang tidak dikeluarkan di Arab Saudi dari Jeddah atau Madinah ke semua tujuan boleh membawa 30 kg ditambah 5 liter air zamzam.

Untuk Kelas Ekonomi Garuda, penumpang yang berangkat antara Jepang ke semua tujuan boleh membawa bagasi 46 kg berat masing-masing tas tidak melebihi 32 kg.

Pax dengan harga pelajar dan spesial kru juga boleh membawa bagasi 40 kg di Kelas Ekonomi.
Sementara penerbangan antara AS ke semua tujuan boleh membawa 2 pieces yang masing-masing tasnya tidak lebih dari 23 kg.

4. Harga kelebihan bagasi rute dari dalam ke luar negeri

Harga bagasi berlebih untuk sektor internasional dari dalam ke luar negeri masih dikenakan dalam rupiah.

Harganya bervariasi, tergantung ke mana penerbangan internasional yang dipilih. Mulai dari Rp 108.000 hingga Rp 623.000. Contohnya Penumpang Garuda Jakarta-London akan dikenakan Rp 215.000 per kg untuk bagasi berlebih.

Sementara rute Jakarta Osaka, biaya bagasi Garuda Indonesia adalah Rp 360.000 per kg. Lalu penerbangan Ambon-Amsterdam misalnya, biayanya Rp 623.000 per kg.

Jika berangkat dari Denpasar ke Amsterdam, kamu harus membayar kelebihan bagasi sebesar Rp 514.000 per kg. Penerbangan dari Bandung ke Singapura harga kelebihan bagasinya adalah Rp 180.000 per kg.

5. Harga kelebihan bagasi rute dari luar ke dalam negeri

Bagasi berlebih Garuda Indonesia dari luar ke dalam negeri dikenakan biaya dalam berbagai mata uang, sesuai dengan titik keberangkatannya.

Misalnya, penerbangan Singapura ke Jakarta biaya bagasi berlebih Garuda adalah 12 dolar Singapura per Kg.

Lalu terbang dari Hong Kong ke Jakarta biayanya adalah 219 dolar Hong Kong. Penerbangan dari Jeddah ke Jakarta akan dikenakan biaya bagasi berlebih sebesar 117 Riyal per Kg.

Apabila kamu terbang dari Bangkok menuju Jakarta, kelebihan bagasi akan dikenakan biaya 480 bath Thailand per kg.

Lalu jika kamu yang akan terbang dari Tokyo ke Jakarta, biaya kelebihan bagasinya adalah 4290 yen per kg.

6. Bagasi tambahan (Prepaid Baggage).

Ada cara lain jika kamu tidak ingin dikenakan biaya tambahan kelebihan bagasi. Salah satu caranya adalah membeli bagasi tambahan.

Setidaknya dengan membeli ekstra bagasi di awal, kamu bisa lebih hemat hingga 10 persen.

Prepaid excess baggage bisa dibeli di Kantor Penjualan Garuda Indonesia, website, atau mobile app Garuda Indonesia maksimum 24 jam sebelum keberangkatan.

Khusus untuk pembelian melalui website atau mobile app Garuda Indonesia, pembelian prepaid excess baggage harus dilakukan bersamaan dengan pembelian tiket pesawat.

Berikut yarat dan Ketentuan Pembelian Prepaid Excess Baggage Garuda :

– Barang atau bagasi yang diperkenankan dan tidak diperkenankan untuk dibawa mengikuti ketentuan bagasi pada saat check-in yang dikeluarkan oleh Garuda Indonesia.
– Paket prepaid baggage tersedia dalam delapan paket dari 5 kg, 10 kg, 15 kg, 20 kg, 25 kg, 30 kg, 35 kg, dan 40 kg.
– Satu penumpang per-sektor hanya boleh membeli satu paket saja.
– Berlaku untuk tiket Garuda Indonesia dengan rute domestik dan Internasional.
– Tidak berlaku untuk penerbangan interline ticket (codeshare) dengan maskapai lain.
– Jika terjadi perbedaan atau selisih antara prepaid baggage yang sudah dibeli dengan actual cecked Baggage on board, maka selisih tidak dapat dikembalikan.