Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Siborong-borong Tak Hanya Sayur Kol, Ada Juga Ombus-ombus

Kompas.com - 15/12/2019, 18:49 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


SIBORONG-BORONG, KOMPAS.com - Melejitnya lagu 'Sayur Kol' secara tak langsung mengenalkan masyarakat dengan satu daerah di Tapanuli Utara, yaitu Siborong-borong.

Namun, selain sayur kol, Siborong-borong juga punya kue ombus-ombus yang patut dicoba.

Baca juga: Asal Usul Sayur Kol, dari Eropa hingga jadi Lalapan Orang Indonesia

Kue ombus-ombus terbuat dari tepung beras yang diberi parutan kelapa dan gula di tengahnya, lalu dibungkus dengan daun pisang.

Ombus-ombus berasal dari bahasa batak yang berarti 'embus'. Hal ini mengacu dari cara makan kue yang lebih dulu diembus sebelum disantap karena tersaji dalam keadaan panas.

Kue ombus-ombus memiliki tekstur legit dan kenyal pada bagian luar. Adapun aroma dari daun pisang juga akan sangat tercium saat ombus-ombus dibuka. 

Baca juga: Tapanuli Utara, Destinasi Wisata yang Junjung Toleransi


Ketika digigit, di bagian tengah akan terasa manis dan gurih. Parutan kelapa yang dicampur dengan gula putih atau gula merah akan membaur dengan tepung ketannya.

Ombus-ombus merupakan makanan pokok bagi orang-orang di Siborong-borong.

Agar lebih nikmat, ombus-ombus disantap sebagai sarapan atau menjadi teman minum kopi atau teh di pagi hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com