Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Per 6 Januari 2020 Pendakian Gunung Bismo via Silandak Ditutup 3 Bulan

Kompas.com - 06/01/2020, 21:19 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Memasuki awal tahun 2020, beberapa jalur pendakian gunung-gunung favorit di Pulau Jawa ditutup.

Alasan penutupan kebanyakan karena faktor cuaca yang ekstrem saat puncak musim hujan di awal tahun, hingga reboisasi dan perbaikan jalur.

Gunung Bismo menjadi salah satu tujuan pendakian yang ditutup di awal tahun 2020 ini.

Baca juga: Catatan Panduan Pendakian Gunung Bismo via Silandak Bagian 1

Penutupan itu berdasarkan surat pemberitahuan dari Forum Komunikasi Pengelola Gunung Bismo (FKPGB) yang mengatakan jika pendakian Gunung Bismo akan ditutup 16 Januari 2020.

Penutupan akan berlangsung selama tiga bulan. Tanggal 17 Maret 2020 nanti, pendakian Gunung Bismo akan kembali dibuka.

Bismo via Silandak tutup lebih awal

Meski demikian, salah satu jalur pendakiannya, yakni via Silandak, Kabupaten Wonosobo ditutup lebih cepat dari surat pemberitahuan tersebut.

Penutupan jalur pendakian Gunung Bismo via Silandak dimulai per Senin (6/1/2020). Keputusan penutupan jalur pendakian itu dikonfirmasi langsung salah satu petugas Basecamp Pendakian Gunung Bismo via Silandak, Subekhi.

“Betul, mas. Pendakian Gunung Bismo mulai ditutup tanggal 6 Januari 2020,” kata dia saat dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp.

Menurut Subekhi, penutupan pendakian tersebut dikarenakan pihak pengelola Basecamp Pendakian Gunung Bismo via Silandak yang sudah ingin istirahat.

Surat pemberitahuan penutupan jalur pendakian Gunung BismoSubekhi Surat pemberitahuan penutupan jalur pendakian Gunung Bismo

Mengenai jadwal pembukaan jalur pendakian, ia menyampaikan jika jalur akan kembali buka pada 17 Maret 2020 sesuai surat pemberitahuan.

Namun, Subekhi juga menyampaikan, ada kemungkinan pembukaan jalur pendakian akan mundur dari surat pemberitahuan.

Baca juga: Catatan Panduan Pendakian Gunung Bismo via Silandak Bagian 2

“Pembukaannya bisa diperpanjang karena akan ada pembenahan di jalur pendakian,” imbuh dia.

Rencananya, akan dilakukan pembenahan jalur, pembersihan, pembangunan shelter pendakian di Pos 2, dan penanaman pohon.

Sanksi bagi para pelanggar

Pihak pengelola pendakian Gunung Bismo via Silandak pun akan melakukan penjagaan di pintu gerbang pendakian.

“Kami tetap akan berjaga dan melakukan pengecekan. Takutnya ada oknum tertentu yang memanfaatkan penutupan jalur,” ujar Subekhi.

Jika ada oknum pendaki yang nekat mendaki saat penutupan jalur, imbuh dia, maka pendaki itu akan mendapat sanksi.

Baca juga: Gunung Pakuwaja Wonosobo, Konon Tempat Paku Pulau Jawa Berada

“Sanksinya akan kami blacklist, mas. Jadi dia tidak boleh lagi mendaki Gunung Bismo,” kata Subekhi.

Sementara itu selain Bismo via Silandak, gunung lain yang juga ditutup pada tanggal 6 Januari 2020 adalah Prau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com