Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Shinkansen Terlambat, Apakah Benar gara-gara Turis Indonesia?

Kompas.com - 08/01/2020, 13:37 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada akhir tahun 2019, publik dihebohkan dengan adanya unggahan Facebook yang viral mengenai adanya keterlambatan kereta Shinkansen di Jepang.

Dalam unggahan oleh akun bernama Kucing Putih tersebut, keterlambatan Shinkansen tersebut disebut-sebut karena aksi swafoto sekelompok wisatawan Indonesia.

Informasi tersebut semakin diperbincangkan ketika Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) mengunggah imbauan agar wisatawan Indonesia yang sedang berada di Jepang agar bisa mengikuti tata tertib di sana:

"Bagi WNI yang sedang berlibur di Jepang, harap mengikuti tata tertib dan peraturan di Jepang. Aparat setempat memiliki hak sepenuhnya untuk menahan WN Asing yang melanggar ketertiban maupun hukum Jepang. Mari kita jaga nama baik Indonesia, Selamat berlibur!"

Oleh beberapa netizen, unggahan tersebut kemudian dikaitkan sebagai respons KBRI atas viralnya status Facebook yang diunggah akun Kucing Putih itu.

Namun, ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com kepada Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Tokyo Eko Junor, hal tersebut tidak terkait satu sama lain.

“Tidak (terkait). Pimpinan ingatkan tim kami untuk bikin reminder (peringatan) seperti pada musim-musim liburan tahun-tahun sebelumnya. Jika dihitung, ya hampir setiap bulan ada info dan imbauan,” ujar Eko ketika dihubungi Kompas.com pada Senin (6/1/2020).

Eko mengaku bahwa pihak KBRI tidak mengetahui soal adanya status viral mengenai WNI yang katanya mengganggu operasional Shinkansen hingga menyebabkan 10 menit keterlambatan.

Eko menuturkan, pihaknya tidak menerima kabar apa pun, juga tidak ada laporan dari pihak berwajib setempat mengenai hal itu.

Traffic Info Shinkansen

Video yang diunggah oleh akun Kucing Putih pada 31 Desember 2019 menyatakan bahwa terdapat sekelompok wisatawan yang asyik berfoto melewati garis batas aman di dekat kereta Shinkansen Nozomi. Kereta ini memiliki rute dari Tokyo ke Hakata.

Sejak status tersebut diunggah pada 31 Desember 2019, Kompas.com sudah berusaha menghubungi pemilik akun Kucing Putih lewat pesan Facebook untuk dimintai konfirmasi. Namun, hingga berita ini diturunkan, tidak ada respons dari pemilik akun.

Berdasarkan informasi yang terdapat di unggahan tersebut, sekelompok wisatawan tersebut adalah orang Indonesia.

Hal tersebut diketahui ketika sang pengunggah video mendengar mereka berbicara bahasa Indonesia. Orang-orang tersebut sedang menunggu datangnya Shinkansen Hikari yang terletak di belakang kereta Nozomi.

Sang pengunggah video mengklaim bahwa kereta Shinkansen sampai harus mengalami keterlambatan karena terganggu aktivitas foto yang dilakukan wisatawan tersebut.

Mereka yang sedang berfoto sudah diperingatkan olehnya, petugas stasiun, dan masinis Shinkansen yang menggunakan klakson S35 panjang.

Namun ketika Kompas.com ditelusuri lebih lanjut, alasan Shinkansen Nozomi mengalami keterlambatan adalah karena adanya pengecekan gerbong dan rel kereta, serta adanya flying object.

Keterlambatan pukul 07.03

Seperti yang tertera di laman trafficinfo.westjr.co.jp/sp/sanyo_history.html, bahwa terdapat keterlambatan kereta Sanyo Shinkansen pada tanggal 31 Desember 2019 sekitar pukul 07.03 pagi waktu setempat.

Dalam laman berbahasa Jepang tersebut, terungkap bahwa keterlambatan disebabkan adanya pengecekan gerbong dan rel kereta. Dalam salah satu keterangan, jika diterjemahkan selengkapnya adalah:

"[Sanyo Shinkansen] Pengecekan Gerbong & Rel Kereta Ada Keterlambatan

<Info ke-1 pukul 07:03> Info diperbarui per 31 Des 2019 pukul 07:30

Sekitar pukul 07:03, Pada saat pengoperasian Sanyo Shinkansen Nozomi No.106 dari stasiun Shin-Kobe ke Shin-Osaka karena terdengar ada bunyi yang aneh, dilakukan pengecekan Gerbong dan Rel Kereta.

Oleh karena itu, jadwal Shinkansen Nozomi No.95 (Tujuan Hakata) akan mengalami keterlambatan sekitar 10 menit

Area yang terkena pengaruhnya:

Beberapa Kereta Sanyo Shinkansen dengan rute dari Shin-Osaka ke Okayama (Jalur arah Hakata)"

https://trafficinfo.westjr.co.jp/sp/sanyo_history.htmlhttps://trafficinfo.westjr.co.jp/sp/sanyo_history.html https://trafficinfo.westjr.co.jp/sp/sanyo_history.html
Pada saat pengoperasian Sanyo Shinkansen Nozomi No. 106 dari Stasiun Shin-Kobe ke Shin-Osaka terdengar bunyi aneh.

Oleh karena itu, dilakukan pengecekan gerbong dan rel kereta yang menyebabkan jadwal Shinkansen Nozomi No. 95 tujuan Hakata akan mengalami keterlambatan 10 menit.

Tertera juga informasi area yang akan terkena pengaruh keterlambatan tersebut yaitu beberapa kereta Sanyo Shinkansen dengan rute dari Shin-Osaka ke Okayama (Jalur arah Hakata).

West Japan Railway Company yang merupakan operator kereta Shinkansen di Jepang melalui unggahan di akun Twitter resmi mereka pada 31 Desember 2019 juga menyatakan adanya keterlambatan dalam keberangkatan kereta San-yo Shinkansen.

Selain itu, tanggal 31 Desember 2019, informasi keterlambatan Sanyo Shinkansen yang diumumkan oleh akun Twitter West Japan Railway Company tidak hanya itu saja.

Namun ada pula keterlambatan pada pukul 14.40 dan 15.28 waktu setempat.

Selain keterlambatan pada pukul 07.03, terdapat keterlambatan lain yang terjadi di tanggal 31 Desember 2019. Masih dilansir dari info yang terdapat di trafficinfowest.westjr.co.jp/sp/sanyo_history_detail.html, terdapat keterlambatan di Kereta Nozomi No.23 yang diberhentikan di stasiun Hiroshima karena ada flying object dan telah dilakukan pengecekan gerbong.

Penghentian Kereta Nozomi No.23 ini menyebabkan keterlambatan selama 10-25 menit. Berdasarkan informasi yang tertera pada laman informasi tersebut, bahwa keterlambatan pertama terjadi pada pukul 14.30 waktu setempat dan memberikan efek domino keterlambatan Shinkansen hingga informasi keterlambatan terakhir pukul 16.20 waktu setempat.

Selengkapnya sebagai berikut (web tertulis dalam Bahasa Jepang dan diterjemahkan sebagai berikut:

"[Sankyo Shinkansen] Pengecekan Gerbong Ada Keterlambatan

Info per 16:20 31 Des 2019

Sankyo Shinkansen : Kereta Nozomi No.23 (Jurusan Hakata) diberhentikan di stasiun Hiroshima karena ada “flying object” dan telah dilakukan pengecekan gerbong.
Oleh karena itu terjadi keterlambatan di beberapa kereta rute Shin-Osaka sampai Okayama selama sekitar 10 menit.

*Untuk masing-masing jadwal kereta bisa dilihat pada link di bagian bawah “JR Cyber Station (Informasi Pengoperasian Shinkansen dsb)”

Area yang dipengaruhi:
Beberapa kereta Sankyo Shinkansen jalur Shin-Osaka ke Okayama mengalami keterlambatan (Arah Tokyo)

[Sankyo Shinkansen] Pengecekan Gerbong Ada Keterlambatan

Info per 16:00 31 Des 2019

Sankyo Shinkansen : Kereta Nozomi No.23 (Jurusan Hakata) diberhentikan di stasiun Hiroshima karena ada “flying object” dan telah dilakukan pengecekan gerbong.
Oleh karena itu, ada keterlambatan jadwal dari 10 sampai 25 menit di rute stasiun Shin-Osaka sampai Okayama dan rute stasiun Hiroshima sampai Hakata.

*Untuk masing-masing jadwal kereta bisa dilihat pada link di bagian bawah “JR Cyber Station (Informasi Pengoperasian Shinkansen dsb)”

Area yang dipengaruhi:

Beberapa kereta Sankyo Shinkansen dari stasiun Shin-Osaka sampai Okayama mengalami keterlambatan (Arah Tokyo)

Beberapa kereta dari Hiroshima sampai Hakata (Arah Hakata)

[Sankyo Shinkansen] Pengecekan Gerbong Ada Keterlambatan

Info terbaru per 15:30 31 Des 2019

Sankyo Shinkansen : Kereta Nozomi No.23 (Jurusan Hakata) diberhentikan di stasiun Hiroshima karena ada “flying object” dan telah dilakukan pengecekan gerbong.
Oleh karena itu, ada keterlambatan jadwal dari 10 sampai 35 menit pada kereta rute Shin-Osaka sampai Hakata.

*Untuk masing-masing jadwal kereta bisa dilihat pada link di bagian bawah “JR Cyber Station (Informasi Pengoperasian Shinkansen dsb)”

Area yang dipengaruhi:

Keterlambatan kereta Sankyo Shinkansen dr Shin-Osaka sampai Hakata

[Sankyo Shinkansen] Pengecekan Gerbong Ada Keterlambatan

Info terbaru per 15:00 31 Des 2019

Sankyo Shinkansen : Kereta Nozomi No.23 (Jurusan Hakata) diberhentikan di stasiun Hiroshima karena ada “flying object” dan telah dilakukan pengecekan gerbong.
Oleh karena itu, ada keterlambatan jadwal dari 10 sampai 35 menit pada kereta rute stasiun Okayama sampai Hakata.

*Untuk masing-masing jadwal kereta bisa dilihat pada link di bagian bawah “JR Cyber Station (Informasi Pengoperasian Shinkansen dsb)”

Area yg dipengaruhi:
Keterlambatan kereta Sankyo Shinkansen dari Okayama sampai Hakata

[Sankyo Shinkansen] Pengecekan Gerbong Ada Keterlambatan

Info terbaru per 14:30 31 Des 2019

Sankyo Shinkansen : Kereta Nozomi No.23 (Jurusan Hakata) diberhentikan di stasiun Hiroshima karena ada “flying object” dan sedang dilakukan pengecekan gerbong.

Area yang dipengaruhi:
Ada keterlambatan pada ke
reta Sankyo Shinkansen dari Okayama sampai Hakata

Dilansir dari situs smart-ex.jp, Tokaido Sanyo Shinkansen merupakan rute utama yang menyambungkan beberapa area di Jepang. Rute ini menyambungkan Tokyo, Gunung Fuji, Nagoya, Kyoto, Osaka, Hiroshima, Hakata, dan masih banyak lagi."

Shinkansen memiliki beberapa tipe kereta. Tipe yang tercepat adalah Nozomi dan Mizuho yang hanya berhenti di beberapa stasiun saja.

Selanjutnya, adalah tipe Hikari dan Sakura yang merupakan tipe tercepat kedua. Dan ketiga adalah tipe Kodama yang berhenti di setiap stasiun yang ada di jalur ini.

Sebelumnya, status yang diunggah akun Facebook Kucing Putih menjadi viral. Foto dan video yang diunggah menunjukkan sekelompok orang sedang berfoto di area dekat kepala Shinkansen rute Tokyo.

Orang-orang tersebut terlihat menginjak batas aman berwarna kuning sambil memegang pagar pembatas.

Dalam unggahannya, Kucing Putih menulis bahwa ada sekumpulan orang Indonesia yang tidak mau diminta menyingkir oleh petugas. Mereka dianggap mengganggu proses keberangkatan Shinkansen. Akhirnya, kereta Shinkansen harus mengalami keterlambatan hingga 10 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com