Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Virus Corona, Kota Terlarang Beijing Ditutup

Kompas.com - 24/01/2020, 14:05 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – China akan menutup Kota Terlarang, Beijing, sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona. Virus ini telah menginfeksi ratusan orang dan membunuh belasan di antaranya.

Kota Terlarang, dengan Istana kekaisaran luas di dalamnya, akan ditutup pada Sabtu (25/1/2020) sampai waktu yang belum ditentukan.

Penutupan ini dilakukan untuk "menghindari infeksi lanjutan dari berkumpulnya banyak orang", seperti tertera dalam informasi online.

Baca juga: Wabah Virus Corona Wuhan, Bagaimana Nasib Maskapai Penerbangan?

Dilansir dari straitstimes.com, langkah ini dilakukan bersamaan dengan pemerintah China yang menutup akses bagi 20 juta orang di pusat China. Menyikapi semakin meningkatnya penyebaran wabah virus ini, mereka menutup akses di banyak tempat dan mencegah kereta beroperasi.

Hal ini jadi langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Keputusan ini dilakukan untuk menjaga virus tersebut tidak menyebar, meski virus tersebut telah mulai menyebar di beberapa negara.

Virus yang menyerang saluran pernapasan ini telah membuat 17 orang meninggal dunia semenjak mulai muncul dari pasar seafood dan binatang di kota Wuhan. Sejauh ini, ada 500 orang terinfeksi di dunia dan telah menyebar hingga ke Amerika Serikat.

Baca juga: Virus Corona Diduga dari Kelelawar di Pasar, Mengapa Orang China Suka Makanan Ekstrem?

Kota Terlarang Beijing yang dikunjungi sekitar 19 juta pengunjung tahun lalu biasanya dipadati wisatawan selama Festival Tahun Baru China.

Kota Terlarang Beijing jadi salah satu tempat wisata wajib ketika kamu berkunjung ke Beijing.

Kota Terlarang juga dikenal sebagai Museum Istana terletak di pusat kota Beijing dan telah menjadi istana kekaisaran untuk 24 kaisar. Kawasan ini pertama kali dibangun pada masa Dinasti Ming di tahun 1368 – 1644.

Baca juga: Merak Sampai Kelelawar, Kuliner Ekstrem dari Pasar Wuhan yang Diduga Sumber Virus Corona

Kota Terlarang Beijing buka setiap Selasa–Minggu dan libur di hari Senin kecuali libur nasional. Jam buka pada 1 April–31 Oktober adalah pukul 08.30 – 17.00 waktu setempat. Harga tiketnya adalah RMB60 atau sekitar Rp 118.000 per orang.

Lalu untuk 1 November–31 Maret waktu operasionalnya adalah pukul 08.30–16.30 waktu setempat. Untuk harga tiket periode ini adalah RMB40 atau sekitar Rp 78.000 per orang.

Selain tiket masuk, kamu juga harus membayar RMB10 atau sekitar Rp 19.500 per orang untuk bisa memasuki area Treasure Gallery dan Hall of Clocks.

Baca juga: Gara-gara Virus Corona, Malindo Air dan AirAsia Batalkan Penerbangan ke Wuhan

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com