Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2020, 07:01 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah virus corona diprediksi akan berdampak pada pariwisata global, termasuk Indonesia, khususnya Bali yang merupakan salah satu destinasi wisata favorit wisatawan asal China.

Kejadian wabah virus seperti ini bukan kali pertama terjadi yang berdampak pada pariwisata Bali. Beberapa tahun lalu, wabah SARS, flu burung, dan wabah kolera sempat memengaruhi kunjungan turis Jepang ke Bali.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Bali I Putu Astawa, dampak wabah virus corona terhadap pariwisata Bali diharapkan tidak akan berlangsung lama.

“Dampaknya enggak akan terus. Semoga enggak lebih dari sebulan. Pengalaman dari (wabah) SARS itu cepat mereda. Kalau dampak pembatalan pasti ada penurunan jumlah kunjungan, jumlahnya belum tahu berapa,” ujar Putu ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (26/1/2020).

Namun, ia mengakui dampaknya akan tetap terasa bagi pariwisata Bali, khususnya pelaku usaha yang mengandalkan pasar China. Ia menuturkan bahwa ada cukup banyak pelaku usaha di Bali yang mengandalkan pasar turis China.

Menurut Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Provinsi Bali I Ketut Ardana, banyak hotel, restoran, dan toko di Bali yang bergantung pada pasar China.

Beberapa usaha ini biasanya bermitra dengan biro perjalanan wisata asal China. Namun, Ketut memprediksi, di luar pelaku usaha yang menyasar khusus pada pasar China, tidak akan terdampak secara signifikan.

Baca juga: Ini Konfirmasi Lion Air Soal Penerbangan dari Denpasar Tujuan Wuhan

Bali punya pasar yang luas

Ketut menuturkan bahwa turis non-China masih akan terus berdatangan ke Bali.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua Umum 1 Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Budijanto Ardiansyah mengatakan bahwa Bali mempunyai pasar yang sangat luas.

Hal itu dapat membuat penurunan kunjungan turis China ke Bali, tidak akan berdampak terlalu signifikan.

Market Bali membesar dari waktu ke waktu. Dan turis dari China biasanya di-handle oleh travel (agent) China juga. Jadi ya tidak memberikan dampak yang terlalu besar untuk travel agent di Bali,” jelas Budijanto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/1/2020).

Tidak mengandalkan satu pasar saja

Menurut Ketut, pelaku usaha yang hanya menyasar satu pasar akan menempati posisi yang cukup riskan.

Jika terjadi kasus seperti wabah virus corona ini, maka akan terdampak cukup besar. Oleh karena itu, lanjut Ketut, pelaku usaha harus bisa mencari sasaran pasar lainnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jam Buka MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Masuk Gratis

Harga Tiket dan Jam Buka MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Masuk Gratis

Jalan Jalan
Umrah Mandiri Vs Umrah dengan Travel Agent, Pilih Mana?

Umrah Mandiri Vs Umrah dengan Travel Agent, Pilih Mana?

Travel Tips
Korea Selatan Berencana Bebaskan Biaya Visa Elektronik untuk Turis Indonesia

Korea Selatan Berencana Bebaskan Biaya Visa Elektronik untuk Turis Indonesia

Travel Update
MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Mengenal Kasongan di Tempat Estetis

MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Mengenal Kasongan di Tempat Estetis

Jalan Jalan
Umrah Mandiri Tanpa Travel Agent, Apakah Bisa?

Umrah Mandiri Tanpa Travel Agent, Apakah Bisa?

Travel Tips
Etihad Airways Terbang ke Bali Pertama Kalinya per April 2024

Etihad Airways Terbang ke Bali Pertama Kalinya per April 2024

Travel Update
3 Tips Maksimalkan Promo Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

3 Tips Maksimalkan Promo Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Travel Tips
Jelang Nataru, Tingkat Okupansi Hotel Naik 30 Persen di Aceh

Jelang Nataru, Tingkat Okupansi Hotel Naik 30 Persen di Aceh

Hotel Story
Super Air Jet Buka Rute Baru Batam-Pekanbaru-Padang per 20 Desember

Super Air Jet Buka Rute Baru Batam-Pekanbaru-Padang per 20 Desember

Travel Update
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Beri Diskon Paket Umrah hingga Rp 2 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Beri Diskon Paket Umrah hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Bus Jawara di Tangerang Penuh Dipesan hingga Akhir Tahun

Bus Jawara di Tangerang Penuh Dipesan hingga Akhir Tahun

Travel Update
7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

Hotel Story
Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Travel Tips
Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Hotel Story
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com