Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Virus Corona, Hotel di Bali Diminta Tidak Kenakan Biaya Pembatalan untuk Wisatawan China

Kompas.com - 27/01/2020, 14:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bali memberi imbauan tertulis melalui surat edaran 'Himbauan Kejadian Penyakit Virus Corona' yang ditandatangani oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.

"Menyadari wabah virus corona di China ini merupakan kondisi yang tidak dapat diprediksi (force major), diminta kepada hotel/akomodasi yang  da di Bali untuk tidak mengenakan biaya pembatalan (cancellation fee) kepada agen perjalanan/wisatawan China yang membatalkan kedatangannya karena alasan wabah penyakit tersebut di atas," tulis surat edaran yang diterima Kompas.com terima, Senin (27/1/2020), 

Tidak hanya itu, surat ederan tersebut juga mengatakan pada agen perjalanan wisatawan China yang telah membayar uang muka atau down payment  kepada hotel atau akomodasi di Bali, tidak dihanguskan.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Kunjungan Turis China ke Bali Dipastikan Menurun

 

Uang muka tersebut masih bisa digunakan untuk kunjungan yang akan datang.

Pemerintah Provinsi Bali juga mengimbau kepada rumah sakit yang terletak di wilayah hukum Provinsi Bali untuk terus berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat sebelum membuat pernyataan resmi terkait para pasien yang menunjukan tanda-tanda demam.

Koordinasi dilakukan demi menghindari pemberitaan yang simpang siur yang akan membuat masyarakat panik. Tidak hanya itu, pemberitaan simpang siur dapat berpengaruh terhadap Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata.

Bandara Ngurah Rai saat ini juga dilengkapi alat scanner untuk memantau suhu wisatawan yang masuk.

“Pihak Dinas Kesehatan Bali telah mengambil langkah dengan adanya alat scanner. Kedua, kami juga menyiagakan rumah sakit di kabupaten dan kota kalau sekiranya ditemukan ada yang sakit. Sudah ada SOP khusus,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa ketika dihubungi Kompas.com lewat sambungan telepon, Jumat (24/1/2020).

Baca juga: Bagaimana Virus Corona Berdampak pada Pariwisata Bali?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com