Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan-jalan ke Pasar Bunga Rawa Belong, Buka 24 Jam di Jakarta

Kompas.com - 05/02/2020, 15:00 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah keramaian Ibu Kota, terdapat pasar bunga yang menawarkan macam-macam jenis bunga dan buka 24 jam.

Apalagi kalau bukan Pasar Bunga Rawa Belong. Pasar bunga terbesar se-Asia Tenggara ini terletak di Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Baca juga: Tempat Gratis untuk Membuat Skripsi dan Tugas di Jakarta, Pasar Buku Kenari

Ketika sampai di dalam pasar, pengunjung akan disodorkan pemandangan hamparan bunga yang luas bagaikan taman bunga sungguhan.

Para pedagang sengaja menggelar bunga-bunganya di area tengah pasar agar pengunjung bisa langusng melihat dan mencari bunga yang diinginkan.

Bunga yang ditawarkan sangat beragam, mulai bunga dari perkebunan lokal hingga bunga impor. Ada bunga krisan, aster, anggrek, peacock, snapdragon, dan garbera.

Lalu ada baby breath, sedap malam, lili, teratai, gladiol, bunga jengger ayam, casablanca, tulip, dan masih banyak jenis bunga lainnya.

Tak ketinggalan, terdapat jenis mawar yang didatangkan dari Malang dan Bandung. Mawar yang ditawarkan tidak hanya berwarna merah, tetapi ada juga yang berwarna putih, pink, oranye, kuning, bahkan biru dan rainbow atau warna-warni.

Baca juga: Serba Mawar di 5 Tempat Wisata Indonesia Ini

Terdapat bunga bunga peacock dengan harga Rp 60.000 per ikat, lalu ada bunga krisan dengan harga Rp 120.000 per ikat. Deretan mawar yang didatangkan dari Malang dan Bandung juga dijajakan.

Baca juga: Jangan Ketinggalan, Ini Jadwal Bunga Sakura Mekar di Jepang Tahun 2020

Terdapat mawar merah dari Malang yang harganya Rp 30.000 per ikat pada hari biasa dan mawar merah dari Bandung yang harganya Rp 70.000 per ikat, jika tidak dalam rangka hari besar.

Untuk mawar rainbow, harganya bisa mencapai Rp 250.000 per ikat, satu ikatnya terdiri dari 20 tangkai.

salah satu kios yang menjual perlengkapan dekor pernikahan di Pasar Rawa BelongKompas.com / Gabriella Wijaya salah satu kios yang menjual perlengkapan dekor pernikahan di Pasar Rawa Belong

Selain itu, bunga yang tidak kalah populer yaitu bunga matahari yang dihargai Rp 5.000 per tangkai.

Lalu, juga ada bunga casablanca yang dihargai Rp 135.000 per ikat. Hingga ada bunga tulip dan bunga anggrek impor dari Thailand.

"Ada anggrek dendrobium impor dari Thailand per ikat Rp 120.000, kalau lokal Rp 80.000," papar Yamin, penjual anggrek, saat ditemui di Pasar Bunga Rawa Belong, Selasa (4/2/2020).

Selain itu, juga ada anggrek jenis kalajengking dengan warna merah dan putih. Lalu ada bunga anyelir atau carnation yang dihargai per ikatnya Rp 35.000.

Pasar Bunga Rawa Belong dibagi menjadi dua bangunan, terdapat blok A dan B untuk bunga yang basah dan bunga hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com