JAKARTA, KOMPAS.com - Pemegang paspor Indonesia masuk ke dalam 53 negara yang dimudahkan Pemerintah Rusia untuk berkunjung ke Negeri Beruang Merah mulai tahun depan.
Pasalnya, per 1 Januari 2021, Pemerintah Rusia memudahkan dan menggratiskan para pemegang paspor 53 negara tersebut untuk mengajukan visa elektronik (e-visa) ke Rusia.
Dilansir dari laman The Moscow Times, e-visa berdurasi selama 16 hari tersebut berlaku untuk rakyat Uni Eropa dan negara-negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
Baca juga: Cegah Wabah Virus Corona, Rusia Larang Kunjungan Pelancong dari China
Namun, pemegang paspor Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada belum bisa mendapatkan fasilitas e-visa karena tensi geopolitik.
"Keputusan untuk mencakup hanya beberapa negara tertentu ke dalam daftar ini didasarkan pada beberapa faktor, termasuk kebijakan visa mereka terhadap warga Rusia," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Rusia pada sebuah wawancara, Kamis (6/2).
"Pada tahap ini, belum akan ada perubahan pada daftar tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Turis Rusia ke Indonesia Semakin Meningkat, Ini Destinasi Favoritnya
Kendati demikian, Rusia tidak menutup kemungkinan ketiga negara tersebut akan masuk ke dalam daftar e-visa gratis, selama dialog visa antara Rusia dan mereka kembali normal.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, berjanji memberikan e-visa pada wisatawan mancanegara mulai 2021. Aturan ini bertujuan untuk mengejar target 15,5 miliar dolar AS pendapatan pariwisata tahunan pada 2024.
Selama ini, para wisatawan mengeluhkan sulitnya mendapatkan visa sebagai salah satu halangan terbesar ke Rusia.
Baca juga: 7 Oleh-oleh Khas Rusia, dari Selendang sampai Makanan Luar Angkasa
Calon wisatawan Rusia disarankan mengajukan e-visa ke situs web Kementerian Luar Negeri Rusia empat hari sebelum kedatangan. Tidak perlu khawatir, pemohon e-visa tidak akan dikenakan biaya konsuler.
E-visa gratis dan mudah terbuka bagi khalayak dari negara-negara termasuk Tiongkok, India, Indonesia, Jepang, Mexico, Singapura, dan lain-lain.
Sejak 2017, pemegang paspor dari 18 negara bisa mendapatkan e-visa single entry untuk mengunjungi Distrik Federal Timur Jauh Rusia. Pada 2019, cakupan wilayah e-visa diperluas hingga ke St. Petersburg dan Kaliningrad.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.