Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Jepang, Ada Aturan Baru Ketentuan Bagasi Shinkansen

Kompas.com - 09/02/2020, 11:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu sarana transportasi di Jepang, shinkansen atau yang lebih dikenal dengan kereta peluru adalah transportasi publik yang kerap dimanfaatkan oleh warga Jepang maupun wisatawan untuk bepergian dari satu kota ke kota lain.

Meski begitu, kereta cepat ini sedikit berbeda dengan kereta api pada umumnya. Shinkansen memiliki ketentuan bagasi yang harus diperhatikan oleh calon pengendara sebelum mereka membeli tiket.

Baca juga:
Ini Tips Lengkap Naik Shinkansen
Pesan Tiket Shinkansen dari Luar Jepang Akan Makin Mudah

“Koper tidak boleh memiliki berat lebih dari 30 kilogram, dan berukuran lebih dari 250 sentimeter saat diukur panjang dan lebarnya. Kalau lebih dari ukuran itu tidak boleh dibawa. Mulai bulan Mei tahun ini harus registrasi,” kata Senior Director Japan National Tourism Organization (JNTO) Shogo Isobe saat ditemui Kompas.com di HSBC-ANA Travel Fair 2020 di mal Central Park, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Isobe mengatakan bahwa berdasarkan peraturan yang mulai dijalankan Mei 2020, seluruh koper berukuran lebih dari 160 sentimeter dengan ukuran maksimal 250 sentimeter, harus melakukan registrasi di loket beberapa stasiun yang mendukung Japan Rail Pass (JR Pass).

Registrasi dilakukan agar kamu tetap mendapatkan tempat duduk meski membawa koper yang memiliki ukuran terlalu besar.

Peraturan terhadap registrasi reservasi tempat duduk tersebut juga diberlakukan demi menjaga kenyamanan penumpang shinkansen lain.

“(Untuk registrasi reservasi tempat duduk karena membawa koper berukuran 160 – 250 sentimeter) sebenarnya tidak ada biaya tambahan,” tutur Isobe.

Sampai saat ini, penumpang tidak bisa membawa koper berukuran lebih dari 250 sentimeter ke dalam shinkansen.

Peraturan baru yang akan dijalankan per Mei 2020, mereka yang memiliki koper berukuran lebih besar dari itu, harus melakukan registrasi dan memesan tempat duduk.

ShinkansenShutterstock Shinkansen

Pakai jasa antar koper

Apabila kamu membawa koper berukuran lebih dari 250 sentimeter tetapi tidak mendapatkan tempat duduk saat registrasi dan reservasi, ada baiknya kamu memisahkan koper-koper yang kamu bawa.

“Bisa memesan jasa pengantaran koper untuk mengantar koper yang ukuran lebih dari 250 sentimeter ke tempat tujuan. Pesan sebelum berangkat dari Indonesia jika ingin langsung naik shinkansen saat tiba di Jepang,” tutur Isobe.

Menurut laman Japan-Guide, Jumat (7/2/2020), apabila kamu tidak melakukan reservasi tempat duduk saat membawa koper berukuran lebih dari 250 sentimeter, kamu akan diminta pindah ke sebuah ruang khusus yang telah disiapkan oleh kondektur.

Tidak hanya itu, kamu juga harus membayar biaya tambahan (karena tidak registrasi dan reservasi tempat duduk) sebesar 1.000 yen atau setara dengan Rp 124.467. Biaya tersebut tidak termasuk dalam JR Pass.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com