Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tour de Bintan 2020 Tetap Digelar di Tengah Kekhawatiran Virus Corona

Kompas.com - 09/02/2020, 21:55 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Di tengah kekhawatiran penyebaran wabah virus corona, Tour de Bintan 2020 tetap dilaksanakan. Hal ini juga menjadi tanda bahwa Bintan dan Kepulauan Riau (Kepri) aman dari virus berbahaya tersebut.

Baca juga: Daftar 34 Negara yang Batasi Perjalanan Maskapai ke China karena Virus Corona

Stakeholder pariwisata di Bintan pun sudah menyatakan destinasi tersebut bebas virus corona. 

“Bintan dan Kepri memberikan pengawasan ketat untuk menangkal virus corona masuk. Semuanya itu sesuai prosedur dan standard yang berlaku. Seluruh pintu masuk wisman diawasi secara ketat. Hasilnya tetap negatif," tegas Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Buralimar, seperti tertera pada rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (9/2/2020).

"Kami optimistis Tour de Bintan 2020 tetap meriah. Jumlah pesertanya banyak meski di luar negeri saat ini sedang ramai oleh virus corona,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Buralimar menghimbau publik untuk bergabung di Tour de Bintan 2020.

Tour de Bintan 2020 yang diselenggarakan 27-29 Maret, kompetisi balap sepeda tingkat internasional, menyuguhkan daya tarik pariwisata di Kepri.

Event ke-10 berstatus Gran Fondo World Series Union Cycliste Internationale (UCI) ini menghadirkan lima nomor dengan venue berbeda.

Hari pertama pada Jumat (27/3/2020) untuk Individual Time Trial sepanjang 175 Km dilaksanakan di Plaza Lagoi, Bintan.

Hari kedua pada Sabtu (28/3/2020) di Simpang Lagoi, Bintan diselenggarakan Gran Fondo Classic 146 Km dan Gran Fondo Challenge 85 Km.

Hari ketiga pada Minggu (29/3/2020) untuk Gran Fondo Century 108 Km dan Gran Fondo Discovery 55 Km di Bintan Lagoon Resort.

Pada tahun sebelumnya, Tour de Bintan diminati peserta domestik sampai mancanegara.

Tahun 2019, jumlah peserta Tour de Bintan 9 persen lebih banyak daripada 2018. 13 persen dari total jumlah peserta diikuti oleh pembalap wanita.

Kuota peserta mancanegara tumbuh 4 persen dari tahun 2018, mencapai 1.116 nama dari 48 negara.

Baca juga: Tour de Bintan Sudah Masuk Agenda Olahraga Bersepeda Internasional

Beberapa nomor menjadi favorit pada profil Tour de Bintan, termasuk balapan dengan durasi waktu 2 hari yang jumlah peminatnya tumbuh 6 persen.

Tour de Bintan 2019 menjadi daya pikat bagi wisatawan dari 28 negara untuk menikmati ragam alam, budaya, dan kuliner di Bintan.

Jumlah wisatawan yang menikmati tur 2 hari tumbuh 4 persen, lalu durasi 2 hari naik 12 persen.

“Tour de Bintan tetap menjadi fenomena karena peminatnya besar. Kami optimistis angka itu akan tetap tumbuh tahun ini meski dunia sedang dihadapkan pada sebaran virus corona. Sebab, destinasi Bintan dan sekitarnya tetap aman," jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bintan Wan Rudi Iskandar.

"Event tahun ini juga digelar meriah. Kemasannya dibuat lebih fresh. Peserta dijamin lebih enjoy," lanjutnya.

Beragam atraksi menarik turut serta menghibur peserta Tour de Bintan 2020. Mulai dari live music & DJ sampai jamuan makan.

Peserta maupun wisatawan dapat menjelajahi tempat wisata di Bintan. Di antaranya Lagoi Bay, Telaga Biru, Bukit Pasir Busung, Bukit Panglong, Pulau Beralas Pasir, Treasure Bay, Pantai Trikora, dan Senggiling.

Baca juga: Menyusuri Keindahan Pantai Trikora Bintan

Ragam budaya Bintan pun dapat dinikmati, seperti Tari Melemang, Makyong, Zapin, Tandak, dan Joged Lambak.

Sementara untuk kuliner, peserta dan wisatawan dapat menjajal gonggong, otak-otak tulang, lakse, nasi dagang, kerang bulu, bubur pedas, asam pedas melayu, dan roti jala.

Baca juga: Icip-icip Gonggong, Hidangan Laut Khas Pulau Bintan

“Tour de Bintan 2020 akan memberikan banyak experience bagi wisatawan. Destinasi Bintan juga aman dari virus corona, hal ini sama dengan wilayah Indonesia secara keseluruhan," kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelengggara Kegiatan (Event) Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani.

"Kami mengundang publik untuk bergabung di Tour de Bintan 2020," lanjut Rizki Handayani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com