Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Virus Corona, Travel Agent Tawarkan Rute Domestik untuk Alternatif Refund

Kompas.com - 12/02/2020, 19:25 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Badai refund diakui sedang terjadi di industri pariwisata, sebagai imbas wabah virus corona.

Travel agent menawarkan alternatif refund berupa penggantian destinasi liburan menjadi rute domestik, dibandingkan refund secara penuh kepada konsumen.

Baca juga: Refund Tiket dan Tur Singapura Tidak Penuh meski Status Oranye, Kenapa?

Hal tersebut diakui oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) Pauline Suharno.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar industri pariwisata bisa tetap berjalan.

Salah satu yang mereka lakukan adalah lewat jalannya acara ASTINDO Travel Fair 2020 pada 21-23 Februari mendatang.

“Misalnya grup yang bulan Februari harusnya berangkat ke China atau Thailang, kita di travel agent maunya uang yang sudah kita terima untuk rute China enggak kita pulangkan begitu saja.”

“Kita coba tawarkan alternatif lain. Salah satunya menawarkan rute domestik,” lanjut Pauline ketika ditemui di acara Media Briefing ASTINDO Travel Fair 2020 di Hotel Santika Hayam Wuruk Jakarta, Selasa (11/02/2020).

Penawaran rute domestik ini juga didukung dengan adanya penurunan harga tiket pesawat rute domestik.

Menurut Pauline, saat ini harga tiket pesawat rute domestik dari berbagai maskapai penerbangan telah mengalami penurunan.

Ia sendiri belum mengetahui sebesar apa penurunan tersebut, tapi menurutnya harga tiket pesawat rute domestik sudah mulai kompetitif.

Baca juga: POPULER TRAVEL: Tempat Wisata Malam Yogyakarta | Tiket Pesawat Murah

 

Dengan begitu, maka harga perjalanan ke berbagai destinasi domestik unggulan bisa bersaing dengan rute internasional yang saat ini sedang goyah.

“Sekarang ini ramai tur ke Hainan. Itu harganya hanya Rp 5 juta. Hainan kan dibatalkan, dengan budget segini kami tawarkan ke mereka untuk tetap dipakai ke rute domestik,” ujar Pauline.

Sejauh ini, penawaran destinasi domestik ini telah berjalan dan cukup berhasil.

Menurut Pauline, cukup banyak wisatawan yang akhirnya memilih untuk mengganti destinasi liburan mereka karena biasanya mereka sudah menentukan tanggal perjalanan sejak jauh-jauh hari.

“Karena mereka kan sudah menentukan waktu perjalanan sejak lama. Jadi mereka pikir daripada mengatur waktu lagi susah, ya lebih baik tetap jalan bisa ke Bali atau Belitung atau kemana dengan budget yang sama.”

Baca juga: Kolam Renang Hotel Paling Sering Difoto di Dunia, Salah Satunya Ada di Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com