Rasa ini mengacu pada asal sate maranggi, pertama daru Kecamatan Plered dan kedua dari Kecamatan Wanayasa di Purwakarta.
Bumbu maranggi dari Kecamatan Plered disebutkan Egi cenderung memiliki rasa gurih.
Sementara bumbu maranggi khas Kecamatan Wanayasa didominasi rasa pedas manis.
Baca juga: Belajar dari Kesalahan Firhan MasterChef Indonesia, Ini Tips Masak dari Chef Sisca Soewitomo
Cara membuat steak maranggi bisa dikatakan susah-susah gampang. Sebab kamu harus memarinasi daging steak dengan bumbu agar rasa ciri khas maranggi benar-benar merasuk pada daging.
"Untuk marinated beef-nya sendiri sempurnanya dari 5 hingga 12 jam," kata Egi.
Selain itu bumbu khas maranggi terletak pada komposisi gula merah, bawang dan cabai.
Untuk potongan daging disarankan daging yang berkualitas, bisa mengambil bagian tenderloin, sirloin, ribs dan t-bone.
Baca juga: Bukan Dimasak ala Firhan Masterchef, Begini Cara Menggunakan Silica Gel
Langkah pertama membuat steak maranggi adalah menyiapkan bumbu racikan, antara lain
cabe rawit merah, gula merah, bawang merah, bawang putih, tomat. Bumbu ini dihaluskan dan bisa langsung direndam bersama daging.
Marinasi daging dengan bumbu tersebut selama 5 hingga 12 jam. Selanjutnya bisa langsung dipanggang atau dibakar, dengan tingkat kematangan sesuai selera.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.