Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencok Leunca, Sambal yang Dibuat Firhan di Final MasterChef Indonesia

Kompas.com - 10/03/2020, 10:10 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Pada babak ke dua grand final MasterChef Indonesia season 6, Firhan Ashari memilih menghidangkan masakan bergaya nusantara.

Firhan menyajikan paduan makanan nusantara, yakni steak maranggi dengan nasi kecombrang dan sambal leunca. Dari main course tersebut, Firhan mendapat nilai tinggi dan pujian.

Baca juga: Apa itu Tea Smoked Duck? Hidangan yang Antar Eric Juara MasterChef Indonesia

Steak maranggi dan nasi kecombrang mungkin tidak terlalu asing, tapi bagaimana dengan sambal leunca?

Sambal oncom leuncaMarti/Sajian Sedap Sambal oncom leunca
Executive Chef Prime Plaza Hotel Purwakarta Egi Ghifari menuturkan, sambal leunca yang disebut Firhan biasanya dikenal dengan nama pencok leunca. Pencok leunca adalah sambal mentah khas Sunda.

"(Pencok leunca) sejenis karedok, jadi bukan sambal aslinya. Jadi pencok leunca itu bumbu sambal mentahnya Sunda dikasih leunca" jelas Egi saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/3/2020).

Baca juga: Chef Renatta Hampir Makan Silica Gel di MasterChef Indonesia, Apa Risikonya jika Termakan?

Leunca merupakan lalapan yang populer di kawasan Jawa Barat. Adapun yang membedakan pencok leunca dengan sambal mentah lainnya adalah terdapat kencur di dalamnya.

Sambal leunca teriRobertus/Sajiansedap Sambal leunca teri
Untuk membuat kudapan yang segar dan memiliki cita rasa pedas ini diperlukan bahan-bahan yang sederhana, seperti cabe rawit hijau, kencur, bawang merah garam dan leunca.

Semua bahan tersebut dihaluskan, kecuali leunca. Setelah halus, barulah leunca dicampurkan.  Selanjutnya ulek kasar leunca dan usahakan masih meninggalkan tekstur asli leunca.

Pencok leunca ini cocok dihidangkan dengan beberapa hidangan khas Sunda.

"Cocok kalau dimakan dengan nasi liwet, lalu juga ikan goreng, nila goreng dan guramai goreng," kata Egi Ghifari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com