Selain di Belanda, hotel di Madrid, Spanyol juga akan diubah menjadi rumah sakit darurat.
Melansir The Local Es, sebuah hotel bintang empat di Madrid telah diubah menjadi fasilitas perawatan medis untuk merawat orang-orang dengan kasus virus corona tingkat ringan.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi membludaknya pasien di rumah sakit yang menangani pandemi virus corona.
Baca juga: Efek Wabah Corona, Kekuatan Semua Paspor di Dunia Dianggap Setara
Madrid merupakan wilayah di Spanyol yang paling terdampak oleh wabah itu.
Pemerintah daerahnya berencana untuk menggunakan kembali lebih banyak hotel dalam beberapa hari ke depan untuk merawat pasien corona.
Hal tersebut akan membantu pihak rumah sakit yang mulai menjadi penuh sesak dan sudah mulai kehabisan tempat tidur untuk pasien yang sakit parah.
Hal ini disampaikan oleh pemerintah daerah Madrid dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Cegah Corona, WNI di Spanyol Diimbau Batasi Kegiatan di Luar Rumah
Ambulans telah mengantar pasien ke Gran Hotel Colon, Madrid yang memiliki fasilitas 359 kamar, berjarak sekitar 10 menit dari rumah sakit Gregorio Marañon, salah satu kota terbesar di Spanyol.
Hotel ini terdiri dari dua bangunan yang dihubungkan oleh taman besar dan galeri seni.
Staf medis mengenakan pakaian pelindung putih, masker wajah dan sarung tangan mulai mengawal pasien ke dalam gedung dari minggu lalu.
Hotel Madrid bintang empat lainnya, Marriott Auditorium, dijadwalkan mulai menerima pasien pada hari Jumat (20/3/2020).
Para pelaku bisnis perhotelan telah menawarkan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan 40 hotel di wilayah Madrid untuk merawat pasien corona.
Hotel tersebut terdiri dari 9.000 tempat tidur. Pernyataan ini disampaikan oleh asosiasi hotel utama Madrid.
"Hotel-hotel akan digunakan untuk menampung pasien yang gejalanya memerlukan perhatian medis tanpa harus dirawat di rumah sakit, baik pada awal penyakit maupun pada tahap akhir," jelas perwakilan pemerintah daerah mengutip The Local Es.
Spanyol pada hari Kamis mengumumkan bahwa kematian akibat dari virus corona baru telah melonjak hampir 30 persen selama 24 jam terakhir menjadi 767.
Sementara jumlah total kasus penyakit yang dikonfirmasi melonjak sekitar 25 persen menjadi 17.147 kasus.
40 persen dari total kasus di Spanyol dan dua pertiga dari kematian yang tercatat terjadi di Madrid.
Spanyol memiliki jumlah tertinggi kasus terkonfirmasi dari virus ini setelah China, Italia, dan Iran. Sehingga banyak hotel dikosongkan karena pandemi corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.