KOMPAS.com - Pemegang paspor dari 28 negara anggota Uni Eropa seperti Norwegia, Lichtenstein, Islandia, dan Swiss dapat menikmati perjalanan tanpa visa, otorisasi visa atau visa on arrival di sebagian besar negara di dunia, melansir Schengen Visa Info.
Namun setelah adanya wabah virus corona ( Covid-19 ), kekuatan paspor Uni Eropa telah menghilang, dengan pembatasan perjalanan yang dilakukan di banyak negara.
Baca juga: Efek Wabah Corona, Kekuatan Semua Paspor di Dunia Dianggap Setara
Membuat mereka berada di level yang sama dengan sebagian besar paspor di dunia.
Bahkan dalam beberapa hari ke depan, peringkat paspor negara Uni Eropa bisa saja berada di peringkat bawah.
Baca juga: Indonesia Tunda Sebulan Bebas Visa dan Visa on Arrival untuk Turis Asing
Para ahli sebelumnya memprediksi bahwa paspor Uni Eropa akan tetap ada di posisi tinggi di tahun 2020.
Tepat sebelum pandemi corona terjadi, pemegang paspor Jerman bisa pergi ke 189 negara-negara di dunia tanpa visa atau dengan visa on arrival untuk tujuan pariwisata atau komersial.
Di sisi lain, pemegang paspor Finlandia dan Italia bisa mengunjungi 188 negara. Denmark, Luxembourg, dan Spanyol mengikuti di belakangnya, dengan akses ke 187 negara di tahun 2020.
Baca juga: Update: 64 Tempat Wisata Sediakan Virtual Traveling, Liburan di Rumah Aja!
Sementara pemegang paspor Perancis dan Swedia bisa mengunjungi 186 negara.
Sementara itu, negara Uni Eropa dan Schengen lainnya berada di peringkat 10 besar paspor terkuat di dunia.
Negara-negara terkuat di dunia sekarang ini telah membatasi akses masuk untuk negara-negara lain khususnya negara yang kurang berkembang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.