[POPULER TRAVEL] Ucapan Selamat Nyepi | Masak Pakai Rice Cooker

JAKARTA, KOMPAS.com - Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi masuk dalam salah satu berita yang banyak dibaca di Travel Kompas.com pada Rabu (25/3/2020).

Selain itu, berita lain yang juga mendapat perhatian terkait dengan resep praktis memasak menggunakan rice cooker.

Daftar lima berita populer lain di Travel Kompas.com berkaitan dengan informasi Hari Nyepi, terasi khas Bangka dan, pembatalan tiket kereta api.

Berikut rangkuman lima berita populer di Travel Kompas.com pada Rabu (25/3/2020):

Baca juga: Liburan di Rumah Aja, Virtual Traveling Panorama Aurora Borealis

1. 10 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2020 dan Waktu Paling Tepat Mengucapkannya

Hari ini, Rabu (25/3/2020), umat Hindu di Indonesia merayakan Hari Raya Nyepi. Dalam perhitungan kalender Bali, Nyepi jatuh pada tanggal 1 bulan ke-10.

Guru Besar Pariwisata Universitas Udayana, I Gede Pitana, menuturkan bahwa semua ucapan menggunakan bahasa apa pun tidak masalah untuk diberikan kepada umat Hindu yang melaksanakan Nyepi.

Waktu pemberian ucapan selamat Hari Nyepi juga tak ada aturan, boleh diucapakan sebelum, pada, atau setelah Hari Nyepi.

Baca selengkapnya di sini.

2. Masak Pakai Rice Cooker, Berikut Resep dan Cara Buat 10 Makanannya

Image by ArtCoreStudios from Pixabay Ilustrasi

Tidak cuma masak nasi, kamu juga bisa membuat pizza hingga kue menggunakan rice cooker.

Kompas.com merangkum 10 resep praktis untuk memasak makanan dengan rice cooker. Ada resep pizza, pancake, Mac n Cheese, cake, ayam pedas, dan masih banyak lagi.

Selengkapnya baca di sini.

3. Hari Raya Nyepi, Apakah Semua Umat Hindu di Dunia Merayakannya?

Berita ke tiga masih mengenai Hari Raya Nyepi. Guru Besar Pariwisata Universitas Udayana, I Gede Pitana, menuturkan bahwa Hari Raya Nyepi adalah hari peringatan tahun baru bagi umat Hindu atas naiknya Raja Kanishka di India pada tahun 78 Masehi.

Naiknya Raja Kanishka pada tahun 78 Masehi yang berasal dari sekte minoritas dan berhasil membuat seluruh sekte yang ada di India setara dan disatukan dianggap sebagai sebuah kelahiran.

Baca juga: Bagaimana Perayaan Nyepi di Tengah Virus Corona?

Kendati demikian, Pitana menuturkan bahwa ada satu hal yang unik dalam agama Hindu yang mana agama tersebut menyesuaikan dengan situasi setempat dan geografis umat berada.