Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi Corona, Ini Kondisi Kafe Kucing di Jakarta dan Malang

Kompas.com - 08/04/2020, 13:10 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Peraturan khusus tetap ada untuk karyawan, standarnya dengan mencuci tangan dan membersihkan diri sebelum masuk serta monitor kesehatan.

The Cat Cabin juga men-supply supplement untuk karyawan berupa multivitamin.

 Untuk kebersihan, sebelum pandemi juga kafe ini rutin general cleaning setiap hari senin.

Sebelum memutuskan tutup saat wabah corona mulai merebak, The Cat Cabin Jakarta sempat melakukan pembatasan jumlah pengunjung dalam satu ruangan untuk mendukung kebijakan physical distancing.

Selain itu untuk pengunjung juga wajibkan mencuci tangan sebelum bermain dengan kucing.

"Kalau hand sanitizer, sebelum ada wabah pun memang kami sudah menyediakan, dan sebelum dulu masker mulai langka kami memang sudah menyediakan masker untuk yang alergi," jelas Rachmah.

Tapi setelah The Cat Cabin Jakarta memonitor keadaan wabah dan demi keamanan bersama, maka diputuskan untuk menutup kafe sementara.

Rachmah yang mewakili pihak kafe juga mengatakan bahwa para staf tidak sabar untuk beroperasi kembali.

Sementara itu, The Cat Cabin mempunyai penawaran khusus selama masa tutup.

"Untuk yang mau beli e-tiket annual pass atau untuk future visit bisa kunjungi link di bio Instagram kami dengan penawaran menarik. Selain itu untuk sekarang, kamu dapat mendukung kita dan kucing-kucing kita , untuk melalui masa sulit ini lewat online shop merch kami," ujarnya. 

Link resmi dari The Cat Cabin Jakarta ada di bio IG resmi di @thecatcabinjakarta.

Kafe anjing juga terkena imbas pandemi corona, seperti Pawvilion di Malang, Jawa Timur.

Mereka tidak melayani dine-in dan membatasi jam operasional mengikuti anjuran dan surat edaran dari pemerintah setempat.

Pawvilion sendiri merupakan kafe sekaligus salon anjing. Sementara ini, mereka menutup kafe tetapi masih membuka salon anjing.

Pihak kafe telah meningkatkan prosedur kesehatan dan kebersihan. Bahkan dari awal buka, kafe ini selalu menggunakan disinfektan untuk membersihkan area Pawvilion.

"Juga setiap seminggu sekali kami selalu membersihkan/deep celaning untuk seluruh area. Setiap sebulan sekali ada GC (general cleaning)," jelas SPV Pawvilion Romi Tivan S kepada Kompas.com, Selasa (7/4/2020).

Sementara kafe tidak buka, anjing di Pawvilion tetap dirawat seperti hari-hari biasanya.

Mereka tetap menjalankan aktivitas kesehariannya dan menerima perawatan oleh karyawan Pawvilion. Di antaranya sunbathing, fur trearment, dan makan tepat waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com