Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Selama Corona, Berikan Dukungan untuk Tenaga Medis

Kompas.com - 10/04/2020, 13:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat ini tengah memberikan beragam bantuan demi mendukung kerja tenaga kesehatan dalam menghadapi pandemi virus corona.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, instansinya mendukung dengan cara menyiapkan hotel, katering dan lain-lain untuk para tenaga medis.

"Dengan kita support secara langsung untuk tenaga kesehatan, artinya kita juga membantu perjuangan mereka yang luar biasa menghadapi virus ini," kata Wishnutama dalam diskusi online dengan PHRI, ASITA, dan sejumlah media, Selasa (7/4/2020).

"Perlu dukungan luar biasa, karena pokok permasalahan pandemi ini kan kesehatan," kata Wishnutama.

Baca juga: Pariwisata Dunia Dipredksi Pulih 10 Bulan Pasca Wabah Corona, Bagaimana Indonesia?

Lanjutnya, dukungan terhadap masalah kesehatan saat ini menjadi fokus utama dari Kemenparekraf.

Hal ini bukan tanpa alasan. Wihsnutama mengaku, jika dukungan tidak dilakukan terhadap tenaga kesehatan, maka pandemi akan semakin panjang.

Ia menjelaskan juga jika pada saat ini, Kemenparekraf telah menyiapkan berbagai macam strategi.

"Saat ini, kita berada di tahap tanggap darurat yang lebih berbicara kemanusiaan, ketahanan ekonomi dan lainnya," ujarnya.

Baca juga: Kenapa Awak Kabin Pesawat Kebanyakan Perempuan?

Kamar di Aksara Homestay Purwokerto yang dijadikan tempat tinggal tenaga medis tangani pasien corona.Aksara Homestay Purwokerto Kamar di Aksara Homestay Purwokerto yang dijadikan tempat tinggal tenaga medis tangani pasien corona.
Setelah tahap tanggap darurat selesai, ia mengatakan, pariwisata akan masuk ke dalam fase recovery, dan terakhir fase pemulihan.

Ketika dimintai keterangan lebih lanjut tentang tahap recovery yang akan dilakukan, Wishnutama mengaku belum dapat menyampaikan detail

"Belum bisa dijelaskan, namun kita sudah rancang akan seperti apa. Karena saat ini kita fokus dulu di tanggap darurat, nanti kalau berbicara tentang recovery duluan seolah-olah kita tidak fokus di tahap ini dulu," jelasnya.

Baca juga: Pesan Antar Makanan Bisa Bantu Hotel dan Restoran saat Wabah Corona?

Kendati demikian, Wishnutama mengatakan, fase recovery salah satunya akan berbicara tentang pemulihan psikologi daripada wisatawan.

"Psikologi daripada traveler ini yang perlu dipelajari. Kita inginnya agar wisatawan tetap memiliki pikiran untuk segera traveling lagi," kata Wishnutama.

"Namun, balik lagi karena ini krisis dunia atau global, tentu akan kita pikirkan kembali pada saat recovery," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com