KOMPAS.com - Bali, destinasi wisata di Indonesia, dinilai perlu melakukan inovasi di sektor pariwisata untuk bersaing dengan destinasi lain di berbagai negara dalam menghadapi New Normal/Normal Baru.
Dikutip dari Antara, hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho.
"Tren pariwisata diperkirakan akan mengalami perubahan. Pandemi Covid-19 menimbulkan disrupsi pada dunia pariwisata dan preferensi atau perilaku wisatawan," kata Trisno Nugroho saat menyampaikan sambutan dalam Webinar 'Roadmap to Bali’s Next Normal', di Denpasar, Kamis (28/5/2020).
"Di era pasca-pandemi, wisatawan akan mengedepankan aspek safety, hygene and cleanliness atau yang sering kita sebut sebagai kondisi new normal," lanjutnya.
Baca juga: Bali Tawarkan Konsep MICE di Ruang Terbuka
Dia mengemukakan, saat ini sejumlah negara sudah mulai merencanakan untuk membuka perjalanan internasional ke negara tertentu.
Di Eropa Utara, Latvia, Lithuania, dan Estonia--sudah sepakat mengizinkan penduduknya melakukan perjalanan ke masing-masing tiga negara tersebut (Balitic Travel Bubble).
Demikian juga, Australia dan New Zealand berencana akan menerapkan "travel bubble" tanpa karantina 14 hari. Vietnam, Thailand dan Singapura juga mulai melakukan persiapan untuk membuka sektor pariwisata.
"Oleh karena itu, pemerintah, pelaku usaha dan stakeholder terkait harus mampu beradaptasi/menciptakan inovasi sebagai respon terhadap perubahan dalam rangka meningkatkan daya saing dan bersiap menghadapi kondisi New Normal, dengan menerapkan protokol kesehatan pada setiap lini, termasuk membangun Non-Cash Payment Environment," ujarnya.
Baca juga: Terbang ke Bali Naik Pesawat Wajib Bawa Surat Negatif Covid-19 Hasil Tes Swab
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.