Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Gajah Viral di TikTok, Dulu Tempat Wisata yang Ramai Wisatawan

Kompas.com - 12/06/2020, 14:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Siapa yang tidak kenal Kampung Gajah? Dulu, tempat wisata yang terletak di Jalan Sersan Bajuri, Bandung ini ramai--namun kini terbengkalai.

Sebelum dinyatakan pailit sejak Desember 2017, tempat wisata ini dulu sangat populer di kalangan masyarakat Ibu Kota yang berkunjung ke Bandung.

Kampung Gajah dibuka pada Desember 2010. Tempat wisata ini memiliki banyak wahana bermain untuk wisata keluarga. Tepatnya adalah sekitar 30 wahana.

Baca juga: Di Masa Jaya, Kampung Gajah Bandung Punya 30 Wahana Bermain

Tidak hanya bisa bermain motor ATV, wisatawan juga bisa melakukan aktivitas outbound, mengendarai kuda, juga flying fox.

Ada juga permainan go kart kecil, rumah teletubbies, bersepeda, segway, naik delman, bermain trampolin, hingga berenang di wahana taman air.

“Mampir ke sini tanpa rencana karena macet. Sebenernya buat liburan keluarga tempat ini oke. Dengan mengusung konsep wonderland banyak wahana untuk mainan anak, tetapi sayangnya kesan tak terawat langsung muncul saat lihat mainan-mainannya ada yang berkarat dan cat yang pudar,” kata Inggra P yang mengulas Kampung Gajah di situs ulasan wisata Trip Advisor pada 2017.

Pengulas lain, HokSen, menuturkan pada Agustus 2017, walaupun tempat wisata menawarkan berbagai wahana seru--namun perlu peningkatan di kebersihan dan perawatan.

“Kurang lebih limat tahun yang lalu kami ke Kampung Gajah, suasana dan lingkungan berubah. Saran kami agar lebih dipelihara kebersihan dan service kepada pendatang,” kata pengulas Adi W pada Juni 2017.

Tangkapan layar video Kampung Gajah yang viral di Tiktok karena cerita seramnya, Jumat (12/6/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Tangkapan layar video Kampung Gajah yang viral di Tiktok karena cerita seramnya, Jumat (12/6/2020).
Saat masa jayanya, Kampung Gajah sempat menjadi tempat wisata populer. Terlebih saat pembukaannya karena pilihan lokasinya yang strategis, serta banyak pilihan permainan.

Baca juga: Sabtu Rebahan di Bandung, Staycation di 5 Glamping Bernuansa Alam

Wisatawan dari Jakarta dan sekitar pun gemar berkunjung ke tempat wisata dengan luas tanah sampai 36 hektar tersebut. Bahkan, jalanan ke daerah Kampung Gajah selalu macet pada hari libur.

Kendati demikian, pada Desember 2017 Kampung Gajah dinyatakan pailit. Pada Agustus 2018, aset tempat wisata tersebut direncanakan untuk dilelang.

Beberapa waktu belakangan, Kampung Gajah kembali menjadi sorotan masyarakat. Banyak pengguna TikTok yang mengunggah video tempat wisata tersebut dan menjadi viral.

Baca juga: Akhir Pekan di Bandung, Ada yang Baru di The Great Asia Afrika

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat (12/6/2020), terdapat dua video yang menunjukkan keadaan Kampung Gajah yang sudah terbengkalai.

Seorang pengguna Tiktok bernama @unique_face mengunggah salah satu video tersebut pada 2 Juni 2020.

Melalui videonya, dia menunjukkan foto-foto Kampung Gajah sembari menceritakan sejarah, dan kisah mistis yang mengelilinginya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com