JAKARTA, KOMPAS.com – Siapa yang tidak kenal Kampung Gajah? Dulu, tempat wisata yang terletak di Jalan Sersan Bajuri, Bandung ini ramai--namun kini terbengkalai.
Sebelum dinyatakan pailit sejak Desember 2017, tempat wisata ini dulu sangat populer di kalangan masyarakat Ibu Kota yang berkunjung ke Bandung.
Kampung Gajah dibuka pada Desember 2010. Tempat wisata ini memiliki banyak wahana bermain untuk wisata keluarga. Tepatnya adalah sekitar 30 wahana.
Baca juga: Di Masa Jaya, Kampung Gajah Bandung Punya 30 Wahana Bermain
Tidak hanya bisa bermain motor ATV, wisatawan juga bisa melakukan aktivitas outbound, mengendarai kuda, juga flying fox.
Ada juga permainan go kart kecil, rumah teletubbies, bersepeda, segway, naik delman, bermain trampolin, hingga berenang di wahana taman air.
“Mampir ke sini tanpa rencana karena macet. Sebenernya buat liburan keluarga tempat ini oke. Dengan mengusung konsep wonderland banyak wahana untuk mainan anak, tetapi sayangnya kesan tak terawat langsung muncul saat lihat mainan-mainannya ada yang berkarat dan cat yang pudar,” kata Inggra P yang mengulas Kampung Gajah di situs ulasan wisata Trip Advisor pada 2017.
Pengulas lain, HokSen, menuturkan pada Agustus 2017, walaupun tempat wisata menawarkan berbagai wahana seru--namun perlu peningkatan di kebersihan dan perawatan.
“Kurang lebih limat tahun yang lalu kami ke Kampung Gajah, suasana dan lingkungan berubah. Saran kami agar lebih dipelihara kebersihan dan service kepada pendatang,” kata pengulas Adi W pada Juni 2017.
Baca juga: Sabtu Rebahan di Bandung, Staycation di 5 Glamping Bernuansa Alam
Wisatawan dari Jakarta dan sekitar pun gemar berkunjung ke tempat wisata dengan luas tanah sampai 36 hektar tersebut. Bahkan, jalanan ke daerah Kampung Gajah selalu macet pada hari libur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.