Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2020, 08:30 WIB

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio memastikan, destinasi wisata yang akan rebound atau melesat lebih cepat adalah yang telah dipercaya publik siap menjalankan protokol kesehatan.

"Seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif juga harus optimis, ke depan sektor ini benar-benar bangkit bahkan lebih jauh melesat, khususnya ketika masuk era post vaccine atau setelah ditemukannya vaksin Covid-19," sambung Wisnu ,seperti dalam keterangan tertulisnya

Hal tersebut dikatakan Menparekraf saat menjadi pembicara dalam web seminar (webinar) bertajuk Kebangkitan Parekraf di Era Normal Baru, yang diselenggarakan oleh DPP Prajaniti Hindu Indonesia, Kamis (11/6/2020).

Oleh karenanya, ia meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreaatif (Kemenparekraf) atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) menyiapkan protokol kenormalan baru.

Protokol ini nantinya dapat diterapkan di semua lini pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ia memaparkan, protokol kenormalan baru ini terfokus pada aspek kebersihan, kesehatan, dan keamanan. Proktokol ini nanti sebagai panduan bagi seluruh pemangku kepentingan industri pariwisata dalam melakukan remodelling atau penyesuaian.

Baca juga: Kemenpar Panggil Pengusaha OYO dan Red Doors, Untuk Apa?

"Kami telah menyiapkan protokol dan saat ini sedang dilakukan harmonisasi dari semua kementerian yang tangani bidang-bidang tertentu untuk nantinya diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," jelas Wishnutama.

Ia menegaskan, harmonisasi ini penting agar tidak terjadi tumpang tindih, sehingga mempermudah bagi pelaku maupun stakeholder dalam menjalankan protokol. Dengan begitu, mereka bisa tetap produktif tapi juga aman dari Covid-19.

Wishnutama Kusubandio saat menjadi pembicara dalam webinar Kebangkitan Parekraf di Era Normal Baru yang diselenggarakan oleh DPP Prajaniti Hindu Indonesia, Kamis (11/6/2020) Dok. Humas Kemenparekraf Wishnutama Kusubandio saat menjadi pembicara dalam webinar Kebangkitan Parekraf di Era Normal Baru yang diselenggarakan oleh DPP Prajaniti Hindu Indonesia, Kamis (11/6/2020)

Selain itu, ia mengatakan, Kemenparekraf/Baparekraf juga telah menyiapkan turunan dari protokol tersebut.

"Disiapkan baik dalam bentuk video ataupun buku panduan, sehingga akan mudah bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melaksanakan kegiatannya," kata Wishnutama.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary
Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Travel Update
16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

Jalan Jalan
Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Jalan Jalan
GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

Travel Update
Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Travel Tips
Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Travel Update
Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Travel Update
Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Jalan Jalan
Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Jalan Jalan
Tiket Kereta Api Jarak Jauh Bisa Dipesan H-90 mulai Juli 2023

Tiket Kereta Api Jarak Jauh Bisa Dipesan H-90 mulai Juli 2023

Travel Update
Jadwal Kereta Panoramic Juni 2023, Harga Tiket Mulai dari Rp 400.000

Jadwal Kereta Panoramic Juni 2023, Harga Tiket Mulai dari Rp 400.000

Travel Update
Pasar Tanah Abang, Pusat Oleh-oleh Haji dan Umrah yang Murah

Pasar Tanah Abang, Pusat Oleh-oleh Haji dan Umrah yang Murah

Travel Update
Catat, Perubahan Rute DAMRI ke Gunung Bromo dan Pantai Balekambang

Catat, Perubahan Rute DAMRI ke Gunung Bromo dan Pantai Balekambang

Travel Update
Cara ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya di Jakarta Naik KRL

Cara ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya di Jakarta Naik KRL

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com