Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Berbagai Cara Penerapan Jaga Jarak di Tempat Wisata

Kompas.com - 25/06/2020, 15:29 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada berbagai cara bagi pengelola tempat wisata untuk menerapkan aturan jaga jarak.

Adapun aturan tersebut tertera dalam protokol kesehatan khusus di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf).

Protokol kesehatan disahkan melalui KMK Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Baca juga: Catat, Protokol Kesehatan untuk Pengunjung Tempat Wisata, Seperti Apa?

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dalam protokol kesehatan tersebut terdapat panduan bagi pengelola tempat wisata untuk menerapkan jaga jarak yakni sebagai berikut:

  1. Pembatasan jumlah pengunjung yang masuk.
  2. Pengaturan kembali jam operasional.
  3. Mengatur jarak saat antrean dengan memberi penanda di lantai minimal 1 meter (seperti di pintu masuk, kasir, dan lain-lain).
  4. Mengoptimalkan ruang terbuka untuk tempat penjualan/transaksi agar mencegah terjadinya kerumunan.
  5. Membatasi kapasitas penumpang lift dengan pemberian label di lantai lift.
  6. Pengaturan jarak minimal 1 meter di elevator dan tangga.
  7. Pengaturan alur pengunjung di area daya tarik wisata.
  8. Menggunakan pembatas/partisi (misalnya flexy glass) di meja atau counter sebagai perlindungan tambahan untuk pekerja/SDM pariwisata (loket pembelian tiket, customer service, dan lain-lain).

Petugas memberi makan Jerapah (Giraffa) di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan tetap melakukan perawatan terhadap seluruh satwa selama pandemi COVID-19.ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR Petugas memberi makan Jerapah (Giraffa) di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan tetap melakukan perawatan terhadap seluruh satwa selama pandemi COVID-19.
Salah satu tempat wisata di DKI Jakarta, Taman Margasatwa Ragunan, sudah dibuka sejak 20 Juni 2020.

Tempat wisata tersebut menerapkan beberapa cara penerapan jaga jarak, sesuai dengan panduan di atas.

Selain perubahan jam operasional menjadi pukul 08:00 – 13:00 WIB setiap Selasa – Minggu, mereka mengoptimalkan ruang terbuka untuk pembelian tiket dengan menjaga jarak antrean antar pengunjung 1 – 2 meter.

Selanjutnya, pihak kebun binatang juga memasang petunjuk arah yang mudah untuk diikuti oleh pengunjung.

Kapasitas tampung pun dibatasi sebesar 50 persen dengan kunjungan maksimal 1.000 orang per hari.

Baca juga: Ada Jam Operasional Baru, Ragunan Buka 20 Juni 2020

Sementara itu, Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) resmi dibuka kembali pada Sabtu (20/6/2020).

Pada pembukaannya, hanya beberapa wahana saja yang sudah buka di antaranya pantai Ancol, Dunia Fantasi (Dufan), Allianz Ecopark, Ocean Dream Samudra, Pasar Seni, Sea World Ancol, dan Penginapan Putri Duyung Resort.

Sementara itu, untuk Atlantis Water Adventure belum dibuka. Para pengunjung juga tidak boleh berenang di pantai.

"Kami lakukan pembatasan. Jadi di pantai sendiri ada pembatasan yaitu orang tidak boleh berenang. Dan juga ada clustering di pantai, jadi ada ukuran 4x4 dengan jarak dua meter agar tidak ada singgungan fisik antar keluarga pengunjung," kata Dept Head Corporate Communication Rika Lestari dalam Live Streaming Sosialisasi Kenormalan Baru Sektor Parekraf, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com