Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barbados Tawarkan Kemudahan Wisatawan Asing Menetap Selama Setahun

Kompas.com - 14/07/2020, 08:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bagi banyak orang, bekerja secara jarak jauh (remote working) menjadi permanen karena pandemi virus corona (Covid-19).

Melihat tren ini, Pemerintah Barbados menawarkan cap pengunjung 12 bulan. Barbados merupakan negara yang berlokasi di antara Samudra Atlantik dan Laut Karibia. Barbados adalah negara kepulauan yang terkenal dengan keindahan pantai dan laut.

Baca juga: Fiji Berencana Buka Travel Bubble dengan Australia dan Selandia Baru

Mengutip Lonely Planet, Rabu (8/7/2020), insiatif ini mengajak wisatawan asing untuk remote working di Barbados selama satu tahun.

Tidak hanya itu, cap tersebut juga memungkinkan wisatawan untuk menjelajahi sisi otentik kebudayaan, kuliner, tradisi, dan gaya hidup masyarakat Barbados.

Tujuan dari skema tersebut adalah untuk menarik minat wisatawan untuk menetap di Barbados dalam jangka waktu yang lama. Sebab, liburan dalam waktu yang pendek menjadi lebih sulit untuk dilakukan selama pandemi.

“Kamu tidak perlu bekerja di Eropa, Amerika Serikat, atau Amerika Latin jika kamu bisa datang ke sini dan bekerja selama beberapa bulan dalam satu waktu,” kata Perdana Menteri Mia Amor Mottley lewat sebuah pernyataan, melansir Lonely Planet.

Ilustrasi Barbados.PIXABAY Ilustrasi Barbados.

Rincian seputar program tersebut masih belum pasti. Barbados membuka kembali perbatasan negara untuk wisatawan internasional pada 12 Juli 2020.

Seluruh wisatawan yang tiba di Barbados harus menyerahkan hasil tes negatif virus corona (Covid-19). Wisatawan juga wajb menggunakan masker di bandara.

Baca juga: Desa di Italia Ini Tawarkan Fasilitas Nginap Gratis Selama 1 Minggu

Wisatawan yang tiba dari negara dengan risiko Covid-19 tinggi, harus melakukan tes Covid-19 dengan jangka waktu 72 jam sebelum keberangkatan.

Sementara wisatawan yang tiba dari negara dengan risiko Covid-19 rendah bisa melakukan tes seminggu sebelum melancong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com