“Kimono disemprot disinfektan. Setiap sudah dipakai, kostum akan didiamkan. Wisatawan akan diarahkan pakai kostum lain,” ujar Ilud.
Saat berkunjung ke Lawang Sewu untuk mengikuti sesi foto, kostum disediakan dalam jumlah yang cukup banyak sehingga wisatawan tidak perlu khawatir jika kekurangan.
Baca juga: 6 Tempat Berfoto ala Belanda di Lawang Sewu
Sejak Lawang Sewu dibuka kembali pada 9 Juli 2020, jumlah rata-rata kunjungan ke sana antara 400 hingga 1.000 pengunjung pada hari biasa dan akhir pekan.
Selama new normal, Lawang Sewu buka setiap hari dengan jam operasional baru, yakni mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB. Kapasitas tampung wisatawan juga dibatasi menjadi 50 persen dari kapasitas penuh.
Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat celsius.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan