“Bikin museum tiga dimensi, lalu ruangan untuk anak-anak supaya Lawang Sewu benar-benar berkesan,” ujar Ilud.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kawisata, Totok Suryono, menuturkan dalam keterangan pers yang Kompas.com terima mengenai beberapa fasilitas lain yang akan ditambahkan.
Beberapa di antaranya adalah diorama suasana perkantoran zaman Belanda, koleksi seragam dinas kereta api dari masa ke masa, dan maket jalur kereta api masa Belanda.
“(Lalu) pengadaan kereta mini atau Choco Train, ruangan suvenir, game simulator, lampu dancing, penambahan charging corner, fasilitas loker untuk penitipan barang, penambahan fasilitas penitipan sepeda, dan lain-lain,” kata Totok.
Tidak hanya itu, Totok mengatakan, pihaknya melakukan promosi dan kerja sama dengan pihak eksternal seperti pemerintah daerah untuk pengembangan dan penyelenggaraan beberapa acara.
Adapun acara yang dimaksud adalah acara yang bersifat rutin mingguan atau tahunan, seperti senam pagi, bazar jajanan tradisional, kegiatan spesial pada hari raya, atau hari besar seperti Hari Anak Nasional.
Ada peminjaman kostum
Selain beberapa fasilitas yang akan ditambahkan, Ilud menuturkan bahwa saat ini Lawang Sewu memiliki program peminjaman kostum Belanda, Jepang, dan baju adat khas Jawa.
Kegiatan foto tersebut bisa dimanfaatkan wisatawan mulai pukul 08.00–17.00 WIB di area yang sudah disediakan.
Kostum yang disediakan sudah dalam keadaan steril. Area foto pun sudah diatur sedemikian rupa agar jika terjadi antrean, wisatawan tetap bisa jaga jarak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.