Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Gunung Piramid Jadi Daya Tarik Wisata Minat Khusus

Kompas.com - 11/08/2020, 09:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kabid Pariwisata Disparpora Bondowoso Arif Setyo Raharjo mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan berencana menjadikan Gunung Piramid sebagai salah satu destinasi wisata minat khusus.

"Kami juga berkomunikasi dengan Perhutani untuk menjadikan Gunung Piramid sebagai DTW alam yaitu DTW minat khusus," kata Arif saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/8/2020).

Untuk memenuhi persyaratan, kata dia, gunung berketinggian 1.521 mdpl itu harus lengkap mulai dari sarana prasarana (sarpras) bagi wisatawan baik segi fisik maupun non fisik.

Segi fisik

Dari segi fisik, menurutnya, Gunung Piramid harus memiliki sarana prasarana yang memadai dan menunjang aktivitas wisatawan.

Baca juga: Sulitnya Mendaki Gunung Piramid, Turun dari Puncak Harus Ngesot

Hal-hal mendasar seperti toilet, area parkir dan fasilitas lainnya perlu ada di Gunung Piramid.

"Dia harus aksesibilitas. Kemudian paling enggak dia ada dari sisi fisik dan non fisik," kata Arif.

"Sisi fisik dari sarpras dasar wisatawan misalnya toilet, parkir, kelengkapan pendakian yang memungkinkan kalau memang teman-teman pendaki nantinya akan mendaki jadi ada perlengkapan yang bisa kita sewakan," jelasnya.

Gunung Piramid Bondowoso, tempat terjatuhnya korban yang merupakan pelajarKOMPAS.COM/Facebook Pariwisata Bondowoso Gunung Piramid Bondowoso, tempat terjatuhnya korban yang merupakan pelajar

Non Fisik

Sementara itu, dari segi non fisik, Gunung Piramid harus memiliki pemandu atau guide lokal. Tugasnya adalah memandu wisatawan atau pendaki jika sudah diperbolehkan aktivitas wisata pendakian secara resmi.

Adapun para pemandu tersebut, kata dia, harus paham bagaimana medan atau trek pendakian Gunung Piramid ini.

"Dia harus paham betul dengan jalur. Kemudian juga soal jalur-jalur pintu masuk, ini gunanya untuk keteraturan alur kunjungan," tambahnya.

Baca juga: 2 Pendaki Tewas di Gunung Piramid, Pendakian Diusulkan Ditutup

Lanjutnya, alur-alur kunjungan atau penanda itu nantinya akan memberikan informasi kepada para pendaki terhadap medan atau trek pendakian Gunung Piramid, misalnya mana jalur pendakian dan mana yang bukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com