KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul berencana memasang papan larangan mandi di laut di tempat wisata pantai selatan yang rawan kecelakaan laut.
Dilansir dari Antara, pemasangan papan larangan ini guna mengantisipasi adanya korban terseret arus pantai.
"Untuk papan informasi kita akan usulkan segera untuk (dipasang) tempat wisata yang rawan kecelakaan laut," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul Annihayah saat dikonfirmasi, Senin (10/8/2020).
Baca juga: Main di Pantai Selatan Yogyakarta, Hati-hati Gelombang Tinggi
Menurut dia, keberadaan papan tersebut penting, mengingat karakteristik pantai selatan Bantul banyak palung yang dapat membahayakan keselamatan pengunjung.
Sudah dipasang
Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah IV Bantul Dwi Rias Pramuji mengatakan, tepihaknya telah memasang papan peringatan di kawasan Pantai Goa Cemara pada minggu lalu.
Namun, karena kondisi gelombang tinggi di perairan pantai selatan, papan tersebut hanyut terbawa arus ombak.
Baca juga: Paket Wisata 2 Hari 1 Malam di Yogyakarta Saat New Normal, ke Mana Saja?
Dia mengatakan, sementara untuk imbauan langsung kepada wisatawan yang berkunjung ke Pantai Goa Cemara terkait bahaya mandi di laut, sudah rutin dilakukan dengan berkoordinasi dengan pengelola kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
"Kalau untuk imbauan dari pengeras suara khususnya Pantai Goa Cemara memang yang mempunyai pengeras suara dari pokdarwis sini, sehingga harusnya juga terlibat dalam pengamanan pantai," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.