Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nepal van Java Dusun Butuh Magelang yang Unik Berlatar Gunung Sumbing

Kompas.com - 06/09/2020, 16:04 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Salah satu bagian Kabupaten Magelang, Jawa Tengah saat ini memiliki tempat wisata yang tengah naik daun, yakni Dusun Butuh yang mendapat julukan Nepal van Java.

Sesuai dengan julukannya, Dusun Butuh menawarkan keunikan pemandangan berupa rumah penduduk di lereng bukit yang seolah bertumpuk, seperti di Negara Nepal.

Keunikan itu pun telah tersebar luas di media sosial, sehingga menarik rasa penasaran banyak orang yang ingin menyaksikannya secara langsung.

Baca juga: Wisata Magelang: Sambut Pagi di Silancur Highland yang Menawan

Adapun, Nepal van Java ini berada di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah

Jarak tempuh dari pusat Kota Magelang adalah sekitar 22 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.

Latar belakang Gunung Sumbing

Jika Nepal memiliki latar belakang pemandangan berupa Gunung Everest, Nepal van Java di Dusun Butuh ini berlatar belakang Gunung Sumbing.

Saat cuaca cerah, gunung setinggi 3.371 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu akan menjadi latar belakang Dusun Butuh.

Pemandangan berupa perumahan yang seolah bertumpuk dan latar belakang Gunung Sumbing pun menjadi kombinasi foto yang pas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Anggara W. Prasetya (@anggarawepe) on Aug 28, 2020 at 4:58am PDT

Nuansa Nepal van Java paling pas diabadikan melalui kamera drone, sehingga rumah penduduk yang bertumpuk dan Gunung Sumbing bisa diabadikan dengan maksimal.

Namun, berfoto dari bawah pun tak kalah keren. Pengunjung bisa berjalan-jalan untuk mengeksplor Dusun Butuh. Beberapa tempat yang bisa dikunjungi, antara lain adalah Taman Depok dan Masjid Baituttaqwa.

Baca juga: Dusun Butuh Disebut Mirip Nepal, Inikah Dusun Tertinggi di Magelang?

Jika membawa motor dan kuat menanjak, pengunjung bisa menjelajah sampai Basecamp Pendakian Gunung Sumbing via Butuh.

Ada pula jasa ojek yang bisa mengantar pengunjung untuk menjelajah Dusun Butuh, bahkan bisa sampai areal perkebunan warga di atas.

Dusun Butuh di Magelang dengan Julukan Nepal van Java.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Dusun Butuh di Magelang dengan Julukan Nepal van Java.

Saat hari libur, banyak orang yang berkunjung ke sana. Kendaraan, mulai sepeda motor hingga mobil biasanya memadati jalanan Dusun Butuh.

Jika ingin berkunjung ke Nepal van Java di Dusun Butuh, pengunjung hanya perlu membayar tiket parkir. Untuk sepeda motor adalah Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000.

Karena masih masa pandemi Covid-19, pengunjung pun wajib mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak. Jika sakit atau demam, lebih baik di rumah terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com