Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riung Priangan: Imbauan Tunda ke Jabar Berdampak Negatif bagi Perhotelan

Kompas.com - 21/09/2020, 21:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Adanya imbauan agar orang menunda perjalanan ke Jawa Barat, khususnya warga Jakarta karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berdampak negatif terhadap dunia perhotelan Kota Bandung.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Riung Priangan Kota Bandung Arief Bonafianto saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/9/2020).

"Imbauan yang sekarang muncul ini menimbulkan dampak negatif dari perbaikan okupansi periode 14-21 September ini. Kan ada imbauan tidak boleh melakukan perjalanan atau menunda perjalanan," kata dia.

Baca juga: PHRI Bandung: Kami Terima Tamu dari Jakarta, Tidak Ada Larangan

Arief melanjutkan, dampak munculnya imbauan tersebut tidak hanya muncul dari segi tamu pejalan individual saja, tetapi juga merambah dari tamu bisnis MICE atau grup.

Tak main-main, tingkat hunian hotel di Kota Bandung turun drastis, yakni kembali ke angka 20 hingga 30 persen.

"Jujur, kondisi okupansi saja karena imbauan tersebut turun kembali ke 20 persenan. Tadinya, waktu kita running Agustus itu sudah mulai di angka 40 persen, bahkan sampai 50 persen karena kami kan batasi juga mentok hanya 50 persen," ujar Arief.

Baca juga: PSBB Jakarta, Okupansi Hotel di Jawa Barat Turun Jadi 30 Persen

Selain itu, hingga kini hampir semua hotel yang telah beroperasi belum memasuki masa normal. Oleh karena itu, sistem penggajian pun belum pulih seperti semula.

"Rata-rata penerimaan gaji masih berkisar di 50 persen. Bisa dibayangkan apabila tingkat hunian kembali ke level 20-30 persen atau lebih rendah," sambung dia.

ILUSTRASI - Kamar HotelShutterstock/Dragon Images ILUSTRASI - Kamar Hotel

Meski merasakan dampak yang besar akibat imbauan penundaan bepergian ke Jawa Barat dan PSBB Jakarta, Arief menekankan bahwa pihaknya tetap berkomitmen mendukung pemerintah.

Salah satu caranya adalah tetap menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) setiap waktu. Komitmen tersebut merupakan jawaban dari Riung Priangan atas imbauan yang telah terjadi.

Baca juga: Apakah PSBB Jakarta Berdampak pada Pariwisata Jabar?

"Kami tetap siap menerima tamu dari mana pun dengan protokol kesehatan ketat. Saya selaku pimpinan Riung Priangan kemarin sudah mengharuskan seluruh anggota mematuhi dan mendukung pemerintah tentang masa AKB ini," pungkasnya.

Adapun, Riung Priangan merupakan organisasi non profit hotel-hotel berbintang 2 sampai 5 yang didirikan pada 1985.

Anggotanya adalah para pimpinan tertinggi hotel-hotel atau General Manager yang secara organisasi mencakup wilayah Bandung Kota dan Kabupaten Bandung atau Bandung Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com