Astawa menambahkan, para peserta akan menginap secara bergiliran di kawasan-kawasan pariwisata Bali.
Tujuan dari kegiatan ini juga untuk menggeliatkan ekonomi destinasi wisata yang dituju. Selain itu, untuk mempromosikan pariwisata Bali yang sudah menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Selain itu juga dampak promosi karena mereka akan mengunggah temua-temuan di lapangan," kata dia.
Ia juga menerangkan, kegiata ini terbuka bagi semua orang seperti dosen, guru, mahasiswa, aparatur sipil negara, karyawan perusahaan swasta, karyawan biro perjalanan wisata, kelompok sadar wisata, komunitas hobi, fotografer, influencer dan media massa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.