KOMPAS.com - Wabah pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama enam bulan membuat Bali terus berbenah untuk kembali membangkitkan sektor pariwisatanya.
Salah satunya dengan mengundang pengguna media sosial untuk mempromosikan pariwisata berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environment (CHSE).
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa mengatakan, ada 4.400 orang pengguna medsos yang akan berlibur gratis ke Pulau Dewata selama 3 hari 2 malam.
Baca juga: Bali, Destinasi Paling Siap Kembangkan Desa Wisata
Ia menambahkan, para pengguna medsos itu akan digandeng dengan anggaran Rp 20 miliar.
Kegiatan ini juga merupakan inisiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Rencananya, kegiatan akan berlangsung pada Oktober-November 2020.
Putu menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melihat dan mengevaluasi implementasi protokol CHSE atau Tatanan Kehidupan Era Baru di destinasi wisata Bali.
"Pada intinya ingin mengevaluasi penerapan yang telah kami sertifikasi. Nanti kan kami bandingkan dengan kenyataannya, mungkin ada bagus, sedang dan kurang," kata Astawa, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/9/2020).
Baca juga: 17 Oleh-oleh Kekinian Khas Bali, Apa Saja?
Tertarik untuk mengikuti kegiatan ini? Masyarakat pengguna medsos harus mengikuti beberapa syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Astawa menambahkan, para peserta akan menginap secara bergiliran di kawasan-kawasan pariwisata Bali.
Tujuan dari kegiatan ini juga untuk menggeliatkan ekonomi destinasi wisata yang dituju. Selain itu, untuk mempromosikan pariwisata Bali yang sudah menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Selain itu juga dampak promosi karena mereka akan mengunggah temua-temuan di lapangan," kata dia.
Ia juga menerangkan, kegiata ini terbuka bagi semua orang seperti dosen, guru, mahasiswa, aparatur sipil negara, karyawan perusahaan swasta, karyawan biro perjalanan wisata, kelompok sadar wisata, komunitas hobi, fotografer, influencer dan media massa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.