KOMPAS.com - Hawaii kedatangan 8.000 wisatawan pada hari pertama pembukaan program pariwisata tanpa karantina 14 hari.
Dilansir Travel off Path, Juru Bicara Departemen Perhubungan Luar Negari Hawaii Tim Sakahara mengatakan bahwa ada 30 penerbangan yang membawa 8.000 penumpang dari luar negeri yang tiba di Honolulu, Kamis (15/10/2020), bertepatan dengan hari pertama pembukaan.
Keadaan penerbangan di Hawaii sebelum pandemi, bandara menerima hampir 100 penerbangan setiap harinya.
Namun, adanya lonjakan wisatawan sebanyak 8.000 orang pada hari pertama itu disinyalir menjadi tanda positif bagi pariwisata Hawaii.
Baca juga: Hawaii Terima Turis Asing Mulai 15 Oktober 2020
Berkaca pada Data Bandara Hawaii, sebanyak 51 penerbangan transpacific tiba pada Kamis dengan kapasitas 10.319 kursi. Dari jumlah tersebut, hanya 80 persen yang terisi.
Sementara itu, Letnan Gubernur Josh Green menyebut bahwa dimulainya program pengujian pra-travel tersebut menjadi sesuatu yang luar biasa, menurut Berita Lokal Honolulu.
Sebelumnya, wisatawan yang hendak ke Hawaii harus melakukan karantina 14 hari ketika tiba di Honolulu. Aturan ini diterapkan sampai 15 Oktober 2020.
Namun mulai Kamis (15/10/2020), semua pelancong yang masuk harus memiliki Uji Amplifikasi Asam Nukleat (NAAT) Covid-19 yang valid dalam waktu 72 jam setelah naik pesawat. Mereka harus menunjukkan bukti tersebut setibanya di bandara Hawaii.
Jika wisatawan tidak bisa menunjukkan hasil tes tersebut, maka mereka akan diminta untuk karantina wajib selama 14 hari. Untuk karantina sendiri, Hawai memiliki peraturan yang ketat.
Apabila melanggar, seseorang bisa dikenakan denda hingga 5.000 dollar AS atau setara sekitar Rp 73,5 juta (kurs 1 dollar AS= Rp 14.719) dan satu tahun penjara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.