Marwoto membeberkan alasan mengapa tak ada sistem kuota pendakian di Gunung Lawu. Alasannya, kata dia, karena hampir semua gunung sudah mulai dibuka.
Hal ini lah yang membuat pendaki bisa memiliki alternatif lain pendakian gunung. Ia mengatakan, pembeludakan pendaki gunung hanya terjadi di waktu tertentu.
Baca juga: 4 Jalur Pendakian Gunung Lawu, Kamu Biasa Pilih yang Mana?
"Tidak diberlakukan kuota mas. Karena hampir semua gunung juga sudah dibuka. Pembeludakan itu hanya waktu-waktu tertentu. Seperti tahun baru, 17 Agustus, dan malam 1 Suro," jelasnya.
Untuk informasi terkini, Marwoto mengatakan sudah ada sekitar 200 pendaki yang datang pada hari Rabu (28/10/2020).
"Sementara masih kisaran 200 orang mas," ujarnya.
Perlu diketahui, pendakian Gunung Lawu sudah resmi buka kembali di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) sejak 25 Juni 2020.
Ada empat jalur pendakian yang bisa dilalui pendaki di antaranya Cemoro Kandang dan Candi Cetho di Jawa Tengah, sedangkan di Jawa Timur ada Cemoro Sewu dan Singolangu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.