KOMPAS.com – Bandara Charles de Gaulle di Paris, Perancis berhasil menggeser London Heathrow dari posisi sebagai bandara tersibuk di Eropa akibat pandemi Covid-19.
Melansir Travel and Leisure, Rabu (28/10/2020), Associated Press melaporkan bahwa pandemi membuat penerbangan dihentikan di Heathrow.
Selain itu, bandara tersebut juga tidak menyetujui pengujian penumpang yang membuat angka pengguna bandara turun drastis.
Bandara Heathrow diprediksi akan melayani 22,6 juta penumpang tahun ini dan 37,1 juta pada 2021.
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Sabet Predikat Bandara Teraman dari Covid-19
Secara keseluruhan, pendapatan bandara pada 2020 menurun drastis sebanyak 72 persen jika dibandingkan dengan 2019.
Selain itu, bandara tersebut juga melaporkan bahwa mereka kehilangan 1,97 miliar dollar AS pada September 2020 atau setara Rp 28,94 triliun.
Menurut The Guardian, Bandara Heathrow telah melayani 18,97 juta penumpang hingga akhir September. Angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 69 persen pada periode yang sama pada 2019.
Sementara itu, Bandara Charles de Gaulle telah melayani 19,27 juta penumpang pada sembilan bulan pertama tahun ini.
Bandara Charles de Gaulle telah mengimplementasikan pengujian penumpang yang memungkinkannya membawa lebih banyak penumpang untuk melewati hub Perancis.
“Bandara hub Inggris tidak lagi menjadi bandara tersibuk di Eropa. Pesaing seperti Charles de Gaulle telah melampaui kami dalam hal jumlah penumpang lantaran mereka mendapatkan manfaat dari pengujian” kata pihak Bandara Heathrow melalui sebuah pernyataan, mengutip Travel and Leisure.
Baca juga: Bandara di Italia Sabet Penghargaan Lima Bintang Anti-Covid Pertama di Dunia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.