Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2020, 14:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tempat wisata Dusun Semilir Eco Park di Bawen, Kabupaten Semarang ditutup pada Minggu (29/11/2020) karena melanggar protokol kesehatan.

“Yang melaksanakan penutupan dari Satpol PP dan Polri. Dinas Pariwisata sudah memberikan teguran lisan, kemudian tertulis dua kali,” kata Plh Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Ardhiansyah kepada Kompas.com, Rabu (2/12/2020).

Dia menuturkan, teguran lisan selalu dilakukan setiap evaluasi bulanan sejak tempat wisata tersebut dibuka kembali pada Juli 2020.

Baca juga: 6 Aktivitas Seru di Dusun Semilir, Pas untuk Libur Akhir Pekan

Adapun, teguran yang disampaikan salah satunya adalah imbauan untuk mengikuti protokol kesehatan karena Dusun Semilir Eco Park tidak melakukan pembatasan pengunjung.

“Itu pemberitahuan yang ditanda tangani pak Sekda. (Pemberitahuan) yang kedua itu Oktober,” jelas Ardhiansyah.

Rapat untuk langkah selanjutnya

Berbicara tentang periode penutupan, Ardhiansyah menuturkan bahwa hal tersebut akan menunggu evaluasi lebih lanjut.

Pemandangan di Dusun Semilir bak kota Venesia, Italia dengan perahu, sungai, serta tata kota khasnya.Dokumentasi Instagram @dusunsemilir Pemandangan di Dusun Semilir bak kota Venesia, Italia dengan perahu, sungai, serta tata kota khasnya.

Dia melanjutkan, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi pada Kamis (3/12/2020) untuk melakukan sejumlah pembahasan terkait penutupan Dusun Semilir Eco Park.

Salah satunya adalah langkah selanjutnya apakah tempat wisata akan dipandu dan dibina dalam penerapan protokol kesehatan oleh Dinas Pariwisata maupun Satgas Covid-19 Kabupaten Semarang.

“Protokol kesehatan bagi kegiatan usaha pariwisata adalah wajib hukumnya di masa pandemi. Apabila abai, tentunya ada risiko sanksi bagi yang melanggar,” tegas Ardhiansyah.

Baca juga: Mau Naik Perahu seperti di Venesia? Coba ke Dusun Semilir Eco Park

Senada dengan Ardhiansyah, Marketing Communication and Event Dusun Semilir Eco Park Irene Shinta Dewi mengatakan bahwa periode penutupan masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.

Saat dimintai keterangan terkait penutupan tempat wisata, Irene tidak memberi jawaban yang pasti soal kabar tersebut.

“Pernyataan resmi akan diinformasikan dari manajemen,” katanya kepada Kompas.com, Selasa (1/12/2020).

Tempat wisata bernama Dusun Semilir Eco Park di Semarang.dok. Dusun Semilir Eco Park Tempat wisata bernama Dusun Semilir Eco Park di Semarang.

Kendati demikian, selama penutupan sementara, Irene menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan pembenahan di seluruh wahana, fasilitas, dan sarana.

Meski tempat wisata ditutup pada Minggu, namun berdasarkan informasi dalam Instagram @dusunsemilir, tempat wisata baru ditutup untuk umum secara resmi mulai Rabu.

Baca juga: 25 Tempat Wisata di Semarang, Mulai dari Alam Sampai Sejarah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com