Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Berbeda Keliling Wisata Mangunan, Pakai Jeep Wisata

Kompas.com - 27/02/2021, 12:01 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mangunan adalah sebuah desa di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Di Mangunan terdapat cukup banyak tempat-tempat wisata yang terkenal, seperti Hutan Pinus Sari (Hutan Pinus Mangunan), Bukit Panguk Kediwung, Jurang Tembelan, Watu Mabur, dan Kebun Buah Mangunan.

Agar lebih puas saat berkunjung ke sana, ada satu aktivitas wisata yang unik dan menarik untuk dicoba sebagai pengalaman baru.

Aktivitas itu adalah mengelilingi kawasan wisata Mangunan, menjelajahi alamnya sekaligus tempat-tempat indah di sana naik mobil jeep wisata.

Baca juga: Gunung Merapi Sempat Meletus Cukup Besar, Wisata Jeep Lava Tour Masih Beroperasi

Warga Desa Mangunan berinisiatif untuk menawarkan aktivitas jeep wisata pada para wisatawan sejak tahun 2016.

“Awalnya saya yang merintis dulu lima jeep. Setelah periode itu laku keras, banyak teman-teman yang ikut ingin bikin. Sekarang total 33 jeep yang sudah beroperasi di wilayah kami,” kata Ketua Jetama Mangunan Dwi Eko Susanto pada Kompas.com, Jumat (26/2/2021).

Jetama merupakan singkatan dari Jeep Wisata Mangunan, organisasi pengelola seluruh jeep wisata yang beroperasi di kawasan Mangunan. Pengelolaan jeep-jeep wisata diatur dalam satu wadah agar tidak terjadi perbedaan dan persaingan, salah satunya dalam hal harga.

Karena kawasannya yang memiliki cukup banyak tempat wisata, biasanya jeep-jeep wisata tersebut siap sedia di dua chapter khusus. Yakni di Hutan Pinus Sari Mangunan dan juga di Seribu Batu Mangunan.

Wisatawan berfoto di atas jeep wisata di MangunanDok. Jetama Mangunan Wisatawan berfoto di atas jeep wisata di Mangunan

“Dibagi dua itu biar dalam menyaring konsumen efektif. Karena dua lokasi ini di wilayah kita yang paling ramai,” terang Eko.

Paket wisata Jetama Mangunan

Jetama Mangunan menawarkan lima paket paket wisata. Masing-masing paket wisata menawarkan itinerary dan tentu saja pengalaman yang berbeda.

Harga yang ditentukan untuk setiap paket ini sudah termasuk tiket masuk tempat wisata, tiket parkir mobil, serta guide dan driver. Harga berlaku untuk satu mobil yang biasanya bisa diisi 3-4 orang. Harga tersebut juga sudah termasuk asuransi kecelakaan.

Paket-paket tersebut adalah Paket Fun, Paket Short, Paket Medium, Paket Long, dan Paket Hobi. Harganya berkisar antara Rp 250.000-Rp 1 juta.

Untuk Paket Fun, harganya adalah Rp 250.000 dengan durasi wisata sekitar 1–1,5 jam. Paket ini tidak termasuk berwisata ke objek wisata, tapi hanya membawa wisatawan berkeliling Desa Mangunan saja.

Baca juga: 6 Tempat Wisata Sekitar Kebun Buah Mangunan, Puas Nikmati Negeri di Atas Awan

Lalu untuk Paket Short, durasinya dua jam. Dengan biaya Rp 350.000 wisatawan bisa mendapatkan sesi jalan-jalan ke tiga tempat wisata. Paket Medium, harganya Rp 500.000 dan mendapatkan waktu sekitar tiga jam. Wisatawan berhak jalan-jalan ke empat tempat wisata.

Paket Long, harganya Rp 750.000 dengan durasi waktu lima jam. Wisatawan akan diajak menjelajahi enam tempat wisata. Terakhir adalah Paket Hobi yang adalah paket spesial. Paket ini diperuntukkan bagi wisatawan yang suka kegiatan memacu adrenalin.

Pasalnya, wisatawan akan diajak untuk menelusuri trek wisata yang jauh lebih sulit dan menantang. Wisatawan akan diajak untuk menyusuri rute yang tidak bisa ditempuh mobil biasa.

Jeep wisata di MangunanDok. Jetama Mangunan Jeep wisata di Mangunan

Termasuk menuruni jalanan yang terjal, dari start awal biasanya Hutan Pinus Sari Mangunan terus hingga ke bawah tebing. Tepatnya hingga ke Sungai Oya di bawah. Di sana, wisatawan bisa beristirahat, makan, berfoto, hingga berenang di sungai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com