KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali Putu Astawa mengaku mendukung gagasan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan soal menghidupkan kembali pariwisata Bali.
“Selaku Kadis Pariwisata tentu menginginkan terciptanya demand dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang baik,” kata Putu pada Kompas.com, Senin (1/3/2021).
Menurutnya, rencana Luhut sejauh ini mengacu pada menghidupkan kembali pariwisata Bali di sektor Internasional.
Baca juga: Pengamat Pariwisata Setuju Bali Buka untuk Wisman, tetapi…
Pasalnya, sejauh ini pariwisata Bali untuk sektor domestik dianggap sudah memiliki pergerakan cukup baik.
Putu juga menambahkan bahwa sejauh ini Bali selalu siap dalam menyambut pergerakan pariwisata, baik dari sisi protokol kesehatan maupun kebijakan yang berlaku.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pembukaan kembali sektor pariwisata di Bali berdasarkan pada jumlah kasus Covid-19 di Bali yang dianggap mengalami penurunan.
Namun sebelum benar-benar kembali membuka sektor pariwisata di Bali, terlebih dahulu perlu diadakan sosialisasi mengenai peraturan atau regulasi tata cara pariwisata di Bali. Terutama untuk wisatawan mancanegara.
“Adapun regulasi baru yang diterapkan di Bali yakni diberlakukannya Penalty for Health Protocol. Aturan tersebut dengan tahapan awal sosialisasi dan publikasi mengenai praktik protokol kesehatan, pemantauan praktik protokol kesehatan, pelanggaran protokol kesehatan, peringatan pertama dengan diberlakukannya Penalti Administratif, hingga terakhir deportasi,” kata dia seperti tertera dalam artikel yang terbit di Kompas.com.
Kemudian, dalam rangka pemulihan ekonomi di Bali, diketahui bahwa kurang lebih 13.000 pekerja rumah sakit di Bali akan segera menerima vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Kadispar Bali Sudah Siapkan Konsep untuk Travel Corridor Bali-China
Hal tersebut tentu saja diharapkan jadi faktor yang akan semakin membangkitkan kepercayaan wisatawan untuk bisa berkunjung ke Bali.
Luhut memastikan bahwa pemerintah terus meningkatkan fasilitas terkait Covid-19 di seluruh Bali. Hal tersebut dilakukan salah satunya juga sebagai persiapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 mendatang di Bali.
“PPemerintah Indonesia juga mengundang Kedutaan Besar Asing untuk melakukan kunjungan lapangan ke Bali untuk menyaksikan secara langsung langkah pengendalian Covid-19 yang diterapkan untuk menyaring dan melindungi wisatawan asing,” ujar Luhut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.