Promo Wings Air, Jelajahi Halmahera Utara Mulai dari Rp 716.900

 KOMPAS.com – Wings Air akan layani penerbangan penumpang berjadwal domestik rute Manado melalui Bandara Internasional Sam Ratulangi (MDC) di Mapanget, Sulawesi Utara tujuan Kao melalui Bandara Kuabang (KAZ), Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.

Berdasarkan keterangan pers yang Kompas.com terima, Rabu (31/3/2021), penerbangan Manadao-Kao-Manado akan beroperasi pada 4 April 2021.

Baca juga: Pantai Dodola, Pesona Laut Terbelah dari Maluku Utara

Untuk tahap awal, penerbangan akan memiliki dua frekuensi terbang dalam seminggu yaitu setiap Kamis dan Minggu pergi-pulang (PP).

Melalui promo untuk menjelajahi Indonesia Timur bagian Utara, Wings Air menawarkan harga sekali jalan Manado-Kao mulai dari Rp 756.900 dengan nomor terbang IW-1176.

Baca juga: Investor Singapura Tertarik Kembangkan Pariwisata di Halmahera Utara

Nominal tersebut berlaku untuk jadwal keberangkatan dari Bandara Internasional Sam Ratulangi pukul 08:30 WITA dan akan tiba di Bandara Kuabang pukul 10:40 WIT.

Ada juga promo sekali jalan Kao-Manado mulai dari Rp 716.900 dengan jadwal keberangkatan dari Bandara Kuabang pukul 11:10 WIT dan akan tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi pada 11.20 WITA.

Seputar Kao dan Halmahera Utara

Kao merupakan salah satu kecamatan tertua di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Kecamatan ini merupakan pintu masuk utama jalur transportasi udara di kabupaten tersebut melalui Bandara Kuabang.

Saat ini, Bandara Kuabang memiliki gedung terminal baru yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (24/3/2021).

Wilayah kepulauan Halmahera lokasinya berada di jalur strategis di tepi utara Semenanjung Halmahera, dan berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik.

Baca juga: Mengenang Jejak Penjajahan Maluku Lewat Benteng Amsterdam

Bukanlah sesuatu yang mengherankan jika obyek wisata paling populer di sana adalah bahari, sejarah, dan alam seperti pegunungan.

Selain itu, Kabupaten Halmahera Utara juga sangat dikenal sebagai gerbang niaga (perdagangan) nasional dan internasional.

Adanya penerbangan ini diharap mampu menciptakan konektivitas yang semakin terbuka di wilayah Indonesia Timur bagian Utara.

Adapun, hal tersebut sejalan dengan upaya untuk membantu dan berkontribusi positif pada perkembangan daerah guna mendukung percepatan pemulihan perekonomian.