KOMPAS.com – Meski Candi Borobudur tutup pada 8-17 Mei 2021, Candi Prambanan dan Ratu Boko tetap buka dan siap menerima kunjungan wisatawan.
“Karena secara kewilayahan ini khusus untuk Prambanan mengikuti kebijakan DIY. Karena tidak ada keharusan untuk ditutup, sampai sekarang tidak tutup. Sama dengan Ratu Boko,” kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TW) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono, Senin (10/5/2021).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa Satgas Penanganan Covid-19 Yogyakarta sudah menekankan kepastian penerapan protokol kesehatan di dua tempat wisata sejarah tersebut.
Baca juga: Itinerary Wisata Candi di Jogja, Jelajah 3 Hari 2 Malam
Saat ini, protokol kesehatan di Candi Prambanan dan Ratu Boko sudah sesuai standar CHSE. Bahkan, dua candi tersebut telah mendapat sertifikasi CHSE.
“Yang diutamakan adalah bagaimana protokol kesehatan harus betul-betul dijaga. Kami terapkan betul-betul, disupervisi dengan bagus,” jelas Edy.
Dengan adanya sertifikasi CHSE, menurut dia protokol kesehatan yang sudah ada dapat menumbuhkan keyakinan bahwa protokol kesehatan dijalankan dengan baik.
“Dengan adanya sertifikasi, sudah ada quality control. Kontrol pelayanannya juga ada. Kita ingin ke depannya harus ada kepercayaan publik,” sambungnya.
Saat ini, Candi Prambanan dan Ratu Boko dapat dikunjungi oleh siapa pun termasuk wisatawan yang tiba dari luar Yogyakarta.
Meski wisatawan tidak dibatasi dari mana asal mereka, namun pihak TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko tetap berlakukan kapasitas kunjungan.
“Prambanan dan Ratu Boko masih buka, hanya pembatasan kita lakukan. Masih 3.000 wisatawan per hari. Protokol kesehatan dijalankan,” ucap Edy.
Terkait daerah asal wisatawan, dia mengatakan bahwa saat ini ada screening di kewilayahan Jawa Tengah menuju Yogyakarta.
Baca juga: Viral di Twitter Netizen Debat Siapa Pendiri Candi Prambanan, Ini Sejarahnya
Menurut Edy, orang-orang dari luar Yogyakarta yang akan berkunjung ke Candi Prambanan dan Ratu Boko relatif sudah melewati tahapan screening tersebut.
“Prinsipnya begini, kebijakan kita masih tetap buka selama tidak ada perintah untuk ditutup. Kalau ada, pasti tutup seperti Candi Borobudur,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.