Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Borobudur Belum Batasi Daerah Kunjungan Pascatutup

Kompas.com - 10/05/2021, 15:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TW) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edy Setijono mengatakan, pihaknya belum berencana untuk membatasi daerah asal wisatawan yang hendak berkunjung pasca penutupan.

“Sejauh ini belum ada kebijakan ke arah sana,” ungkap dia kepada Kompas.com, Senin (10/5/2021).

Untuk diketahui, Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah akan ditutup mulai 8-17 Mei 2021 berdasarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Tengah Nomor 443.5/0007136.

Baca juga: Candi Borobudur Ditutup Sampai 17 Mei 2021

Penutupan sementara juga didasari pada SE Bupati Magelang Nomor 443.5/1729/01.01/2021 yang menyatakan, seluruh tempat wisata di Kabupaten Magelang ditutup pada periode tersebut.

Meski Candi Borobudur nantinya masih akan menerima wisatawan dari luar Kabupaten Magelang, Edy menuturkan, pihaknya akan melakukan evaluasi secara berkala untuk langkah selanjutnya.

“Ini belum ada evaluasi setelah 17 Mei. Kalau sampai nanti tidak ada hal baru, yang berlaku adalah kebijakan sebelumnya di mana kebijakan berdasarkan kuota,” jelas dirinya.

Jika tidak tutup, ada pengetatan protokol kesehatan

Saat ini, protokol kesehatan di Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Ratu Boko sudah sesuai dengan standar CHSE.

Bahkan, ketiga candi tersebut telah mendapat sertifikasi CHSE yang menandakan bahwa protokol kesehatan di sana diterapkan dengan baik.

Baca juga: Kunjungan di Zona 1 Candi Borobudur akan Dibatasi 1.200 Orang Per Hari

Edy mengatakan, jika Candi Borobudur tidak ditutup, maka pihaknya akan mengetatkan protokol kesehatan.

“Kalau tidak ada penutupan ini, maka kebijakan yang kami terapkan sebenarnya wisatawan membawa surat keterangan sehat. Karena ada penutupan, ya jadinya ditutup,” ujar Edy.

“Musim liburan ini awalnya tidak ada penutupan. Oleh karenanya, (rencananya) kita akan terapkan kebijakan menanyakan surat perjalanan. Apakah antigen, GeNose, sudah divaksin atau belum. Tapi karena kebijakan ditutup, jadi ya sudah,” lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com